JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 3.473.734.507.410 atau Rp 3,4 triliun pada APBD 2018 untuk menangani banjir. Pos anggaran terbesar di Dinas Sumber Daya Air untuk pembebasan lahan.
"Tahun ini anggaran Dinas Sumber Daya Air Rp 1,3 triliun untuk pembebasan lahan," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan, Jumat (5/1/2018).
Teguh mengatakan, pembebasan lahan itu berada di sepanjang garis sungai yang masuk program normalisasi yakni Ciliwung, Pesanggrahan, dan Sunter. Lahan yang dibebaskan, lanjutnya, diprioritaskan kepada yang sudah beres administrasi dan siap dibayarkan.
"Sertifikat yang diutamakan. Kalau memang terkena trase normalisasi, girik juga kami bayar," ujarnya.
Baca juga: Banjir Jakarta, Kritik Oposisi, dan Jawaban Jokowi
Selain pembebasan lahan, ada pula Rp 800 miliar untuk pembangunan sarana saluran, sungai, dan kelengkapannya; Rp 552 miliar untuk pemeliharaan saluran; Rp 278 miliar untuk pembangunan tanggul; Rp 217 miliar untuk pengelolaan pompa; dan Rp 90,5 miliar untuk pembangunan waduk.
Sisanya, dianggarkan untuk peningkatan alat berat Rp 46,8 miliar, pengelolaan sarana prasarana tanggul Rp 24,9 miliar, pengadaan pompa Rp 63,9 miliar, pembangunan sumur resapan Rp 5,4 miliar, pemeliharaan waduk Rp 8,7 miliar, pengelolaan help desk Rp 2 miliar, perencanaan Rp 1,1 miliar, dan pemeliharaan sumur resapan Rp 788 juta.

http://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/05/17590461/tangani-banjir-dki-anggarkan-rp-34-triliun-pada-apbd-2018

fix ada penggusuran

hehehe