JAKARTA - Dua terduga teroris yang diamankan di Nunukan, Kalimantan Utara sudah dibawa ke Jakarta. Sebagai agen pengirim teroris ke Filipina, mereka memiliki peran berbeda-beda, seperti doktrinasi sebelum memberangkatkan maupun mendatangkan orang untuk bergabung dengan kelompok teroris.

"Saat ini, sudah di Jakarta kita sudah bawa. Satu terduga perannya adalah salah satunya melakukan pengiriman beberapa orang dari luar negeri ke Indonesia maupun Indonesia ke luar negeri," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Muhammad Iqbal di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018).

Iqbal mengatakan, warga negara Indonesia (WNI) yang dikirim ke luar negeri maupun orang yang dikirim ke dalam negeri, sebelum bergabung dengan kelompok teroris terlebih dahulu akan mengikuti pendidikan dan doktrin.

"Ya akan dididik, akan didoktrinasi," ucapnya.

Sayangnya Iqbal belum bisa membeberkan ada berapa orang yang sudah dikirim ke luar negeri maupun di masukkan ke dalam negeri, serta apa saja pendidikan dan doktrinisasi tersebut.

"Saya tidak akan buka di ruang publik dulu, masih lidik," tutupnya.

Seperti diketahui, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menciduk terduga teroris, Reza Nurjamil (26) di Nunukan, Kalimantan Utara. Penangkapan itu berlangsung di rumah kontrakan Reza pada 31 Desember 2017.

Sumber