DINAS Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berencana menerapkan rekayasa lalu lintas di area Blok A dan Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Rekayasa itu mengimbangi kepadatan lalu lintas di area sekitar Jalan Jatibaru Raya.
"Dilihat dari kinerja lalu lintas yang ada, bottleneck itu akibat menumpuknya kendaraan di Blok A. Karena Blok A ada dua putaran dan satu lampu merah," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di Jakarta, kemarin.
Rencananya, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di Jalan KS Tubun 2 dan di simpang Blok A.
Dengan demikian, akan ada dua putaran balik yang ditutup. Salah satunya di sisi utara simpang Blok A dan satu lainnya di Blok B.
Akan ada sejumlah perubahan terkait dengan akses jalan menuju Blok A.
Namun, Dishubtrans belum bisa menuturkan detailnya.
Dalihnya, rencana itu belum dibicarakan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Hari ini, Dishubtrans akan membahasnya bersama Ditlantas Polda Metro Jaya.
Jika rencana itu disetujui, uji coba rekayasa lalu lintas itu akan dimulai pada Selasa (9/1) mendatang.
Saat menanggapi rencana tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra menyebut dirinya memang belum mengetahui konsep rekayasa yang ditawarkan itu.
Yang jelas, kata Halim, penyelenggaraan rekayasa lalu lintas menjadi kewenangan kepolisian.
Ia mengaku selama ini tak pernah diajak bicara oleh Pemprov DKI Jakarta dalam perencanaan rekayasa lalu lintas di Tanah Abang.
Padahal, sesuai amanat UU No 22/2009, rekayasa lalu lintas jadi tugas kepolisian.
"Dalam perencanaan itu kami memang tidak diikutkan sehingga pada tahap kedua, kami akan diikutkan perencanaannya," ujar Halim.
Konsep penataan PKL di Tanah Abang dilakukan Anies Baswedan dengan menutup Jalan Jatibaru Raya yang berada di depan Stasiun Tanah Abang pukul 08.00-18.00WIB.
Dengan demikian, kendaraan bermotor tidak bisa melintas karena ruas jalan pada waktu tersebut akan digunakan untuk PKL berjualan. (Nic/J-1)
http://www.mediaindonesia.com/news/read/139344/dishub-putar-otak-supaya-pkl-tetap-bisa-di-jalanan/2018-01-05

muter otak bray
hehehe