Halal Lifestyle- Tiga perawat di rumah sakit bersalin di Taif akhirnya dipecat setelah beredarnya sebuah video yang diposting di media sosial. Ketiganya nampak menganiaya seorang bayi yang baru lahir dengan memainkan kepala si jabang bayi.

Awalnya ketiga perawat tersebut hanya mendapat sanksi skorsing saat penyelidikan yang dilakukan kemarin. Namun kini selain dipecat, izin atau lisensi profesional para perawat itu juga dicabut.

Kementerian Kesehatan langsung mengumumkan para perawat dipecat dan izin medis mereka telah dicabut. Ketiganya sekarang dilarang mempraktekkan ilmu keperawatan di sektor kesehatan lainnya.

"Reaksi yang sangat alami bagi orang-orang untuk bersimpati saat meyangkut anak-anak sebagai korban," kata Dr. Mohammed Al-Ghamdi, pengajar etika kedokteran di National Guard Hospital di Jeddah, Kamis (4/1).



Menurutnya, anak-anak atau bayi belum bisa bersuara dan berbicara sendiri karena itulah dibutuhkan kehadiran orang dewasa untuk berbicara mewakili mereka.

Al-Ghamdi menambahkan, siapapun yang bekerja di sektor medis harusnya menyadari pekerjaan mereka akan mendapat sorotan dari publik. Sehingga mereka dapat menghormati karir dan tanggung jawabnya secara profesional sebagai lambang kebaikan.

"Meski tidak berarti juga kita berhak menghakimi orang-orang yang zalim. Serahkan saja soal ini kepada pihak berwenang karena mereka akan menilai situasinya dengan adil dalam kasus ini," ujarnya.(arabnews/RA)