Siapa sih yang gak kenal sama Sir Arthur Conan Doyle dengan Detektif Sherlock Holmes sebagai salah satu Tokoh Ciptaannya? Tapi, tahukah agan dan sista sekalian bahwa pada zaman yang sama ada juga penulis lain bernama Agatha Christie yang juga dikenal sebagai "Ratu Kejahatan" karena novel-novel misteri yang ia ciptakan saat itu.
Dengan Hercule Poirot dan Jane Marple sebagai tokoh protagonis yang ia cipta sebagai Problem Solver dari tiap-tiap buku ciptaannya. Selain bukunya, ternyata Agatha Christie juga sama misteriusnya lo, sebagaimana rahasia-rahasia tentang dirinya baru terkuak setelah hari kematiannya. Apa aja sih?

Agatha kecil sempat dilarang membaca oleh Ibunya hingga usia 15 tahun, dengan mementingkan pelajaran-pelajaran non-Formal yang harus dipelajari oleh Wanita-wanita zaman dahulu, apalagi keluarga Agatha sendiri adalah salah satu keluarga yang Terhormat di Inggris. Tapi di usianya yang delepan, Agatha mempelajari cara membaca secara otodidak dan sembunyi-sembunyi.

Setelah menghabiskan masa remajanya dengan membaca dan menulis berbagai cerita. Madge, saudara perempuannya menantang Christie untuk menciptakan sebuah cerita yang lebih rumit dari yang mereka baca. Christie menanggapi tantangan tersebut dan tulisannya yang berjudul "The Mysterious Affair at Styles".

Poirot sebagai salah satu detektif berkumis yang selalu memecahkan setiap kasus-kasus dengan cara yangGentleini, ternyata terinspirasi oleh sosok laki-laki yang turun dari Bis dengan pakaian anehnya. Dengan penampilan yang mencolok dan kumis yang terkesan lucu ini lah yang akhirnya dipilih oleh Christie sebagai sosok Protagonis ciptaannya.

Ketika kisah pembunuhan hanya menjadi kisah pembunuhan pada umumnya. Christie lebih memilih semua metode pembunuhan dengan menggunakan racun. Pada novel-novelnya, ia sering menggunakan Sianida sebagai alat untuk membunuh korbannya (disusul oleh Arsenik, Strychnine, Digitalis kemudian Morfin). Sebagaimana ia pernah bekerja di sebuah Apotek selama peperangan dan mendapatkan beberapa pengetahuan tentang dunia farmasi. Sangat jarang kita menemukan protagonisnya menggunakan pistol. Kedua tokoh detektif ciptaannya, Miss Marple dan Hercule Poirot juga adalah seorang yang Cinta Damai

Tak semua karya Christie mengandung konten akan kematian, Diawali pada tahun 1930 dan berlanjut hingga tahun 1956, ia menulis enam novel roman dengan menggunakan nama Mary Westmacott. Dimana Marryberasal dari nama tengahnya, dan Westmacott sendiri berasal dari nama dari keluarganya.

Bukan karena malu akan kamera, Christie sering mengambil foto tentang dirinya ketika lagi Travel. Dia nggak mau difoto sebagai penulis dan bahkan minta secara khusus biar fotonya nggak dipajang di sampul belakang buku . Hal ini seperti Christie ini sendiri gak pernah mau apabila dirinya dikenal oleh Publik

Sekian dan Terima Kasih atas waktunya telah menyempatkan untuk membaca thread ini hingga akhir. Barangkali masih ada kekurangan dalam kata yang saya sampaikan. Agan-sista bisa langsung menuju ke sumber yang telah saya lampirkan di bawah. Dan semoga dengan dibuatnya thread ini, bisa menambah wawasan kita untuk lebih mengenal bahwa selain Sir Arthur Conan Doyle masih ada karya misteri lain yang diciptakan oleh Ratu Kejahatan ini.

sumber gambar : mbah google
sumber nyus : mentafloss