Jakarta - PT Ratu Prabu Energi (Tbk) ingin membangun proyek light rail transit (LRT) di Jakarta dan sekitarnya sepanjang 200 km. Dalam proyek ini, Ratu Prabu akan menggandeng beberapa investor asing.

Ratu Prabu membeberkan niatnya pada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hari ini. Dikatakan Sandi, proyek ini murni bisnis antar investor.

"Tanpa dukungan dari pemerintah dalam pemberian Jaminan. Melibatkan investor China, Korea dan Jepang," ujar Sandi usai menemui Ratu Prabu di kantor Gubenur DKI Jakarta, Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/1/2017).

Baca juga: Ketemu Sandi, Ratu Prabu Ingin Bangun LRT 200 Km di Jakarta

Sandi mengatakan, dirinya atas nama pemerintah provinsi DKI Jakarta gembira dengan langkah Ratu Prabu Energi.

"Karena ini adalah satu usulan yang sangat konkret dalam mengatasi masalah kemacetan di ibu kota," tuturnya.

Dana yang dibutuhkan untuk membangun LRT sepanjang 200 km ini dikatakan Sandi mencapai Rp 320 triliun yang akan terbagi ke dalam 3 tahap. Proyek ini sendiri akan dimulai pada 2020.

Baca juga: Bangun LRT 200 Km di Jakarta, Ratu Prabu Siapkan Rp 320 Triliun

"Ini memastikan bahwa Jakarta bisa punya transportasi berbasis rel yang tidak kalah dengan kota-kota besar di luar negeri," katanya.

Sumber

Mayan proyek gede nih, penasbung kuatkan hati ya investornya china lagi, pribumi lewat dulu