- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Rusia, Turki Kecam Upaya Campur Tangan Asing Terkait Demonstrasi Iran


TS
cholish
Rusia, Turki Kecam Upaya Campur Tangan Asing Terkait Demonstrasi Iran
Menteri-menteri luar negeri Rusia dan Turki secara terpisah telah mengecam usaha-usaha campur tangan negara asing dalam urusan internal Iran, di tengah demonstrasi anti-pemerintah yang menetang rezim tersebut. Moskow menyampaikan harapan bahwa protes yang terjadi tidak akan berkembang menjadi kekerasan parah, sementara Turki menekankan pentingnya mengabadikan perdamaian dan stabilitas di Iran.
Oleh: Iran Front Page
Menteri-menteri luar negeri Rusia dan Turki secara terpisah telah mengecam usaha-usaha campur tangan negara asing dalam urusan internal Iran, di tengah perkembangan terakhir demonstrasi di Republik Islam tersebut.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (1/1), bahwa “campur tangan eksternal yang mengganggu stabilitas situasi di Iran, sangat tidak dapat diterima.”
Moskow menyampaikan harapan bahwa protes yang terjadi tidak akan berkembang menjadi kekerasan parah.
Kementerian Luar Negeri Turki juga mengecam usaha oleh negara-negara asing untuk ikut campur dalam urusan internal Iran, dan mengatakan bahwa “Turki menekankan pentingnya mengabadikan perdamaian dan stabilitas di Iran.”
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (1/1), kementerian tersebut menyampaikan harapannya bahwa perdamaian akan terwujud kembali di Republik Islam itu secepatnya.
Pernyataan tersebut kemudian mengatakan, “Dalam konteks ini, kami percaya pada pernyataan Presiden Hassan Rouhani dari Iran, bahwa rakyat memiliki hak untuk melakukan protes damai, namun hukum tidak boleh dilanggar dan bahwa properti publik tidak boleh dirusak, dan itu harus dipertimbangkan…”
Kemudian pada Selasa (2/1), Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, juga menghubungi Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, dan berdiskusi dengannya terkait perkembangan terbaru di Iran.
Beberapa kota di Iran telah menjadi lokasi demonstrasi dalam beberapa hari terakhir, yang diawali dengan tuntutan ekonomi, namun kemudian berubah menjadi kerusuhan kekerasan. Kekerasan yang menyebar yang pecah saat protes, menyebabkan sejumlah kematian.
Berbicara dalam sebuah pertemuan kabinet pada Minggu (31/12), Presiden Rouhani mengatakan bahwa rakyat Iran benar-benar bebas dalam menyampaikan kritik mereka terhadap pemerintah, atau menggelar protes yang sesuai dengan Konstitusi dan hak-hak rakyat, dan dengan cara yang menciptakan peningkatan kondisi negara tersebut.
Sumber : Rusia, Turki Kecam Upaya Campur Tangan Asing Terkait Demonstrasi Iran
Oleh: Iran Front Page
Menteri-menteri luar negeri Rusia dan Turki secara terpisah telah mengecam usaha-usaha campur tangan negara asing dalam urusan internal Iran, di tengah perkembangan terakhir demonstrasi di Republik Islam tersebut.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (1/1), bahwa “campur tangan eksternal yang mengganggu stabilitas situasi di Iran, sangat tidak dapat diterima.”
Moskow menyampaikan harapan bahwa protes yang terjadi tidak akan berkembang menjadi kekerasan parah.
Spoiler for Presiden Iran Hassan Rouhani bersama rekan-rekannya, Vladimir Putin dari Rusia dan Recep Tayyip Erdogan dari Turki, menghadiri sebuah konferensi pers bersama menyusul pertemuan mereka di Sochi, Rusia, 22 November 2017. (Foto: Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters):
Kementerian Luar Negeri Turki juga mengecam usaha oleh negara-negara asing untuk ikut campur dalam urusan internal Iran, dan mengatakan bahwa “Turki menekankan pentingnya mengabadikan perdamaian dan stabilitas di Iran.”
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (1/1), kementerian tersebut menyampaikan harapannya bahwa perdamaian akan terwujud kembali di Republik Islam itu secepatnya.
Pernyataan tersebut kemudian mengatakan, “Dalam konteks ini, kami percaya pada pernyataan Presiden Hassan Rouhani dari Iran, bahwa rakyat memiliki hak untuk melakukan protes damai, namun hukum tidak boleh dilanggar dan bahwa properti publik tidak boleh dirusak, dan itu harus dipertimbangkan…”
Kemudian pada Selasa (2/1), Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, juga menghubungi Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, dan berdiskusi dengannya terkait perkembangan terbaru di Iran.
Beberapa kota di Iran telah menjadi lokasi demonstrasi dalam beberapa hari terakhir, yang diawali dengan tuntutan ekonomi, namun kemudian berubah menjadi kerusuhan kekerasan. Kekerasan yang menyebar yang pecah saat protes, menyebabkan sejumlah kematian.
Berbicara dalam sebuah pertemuan kabinet pada Minggu (31/12), Presiden Rouhani mengatakan bahwa rakyat Iran benar-benar bebas dalam menyampaikan kritik mereka terhadap pemerintah, atau menggelar protes yang sesuai dengan Konstitusi dan hak-hak rakyat, dan dengan cara yang menciptakan peningkatan kondisi negara tersebut.
Sumber : Rusia, Turki Kecam Upaya Campur Tangan Asing Terkait Demonstrasi Iran




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
5.3K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan