Saat jaman sekolah, ane termasuk siswa berprestasi. Mulai dari lomba akademik, lomba di bidang olahraga, sampe di bidang kesenian, ane jabanin semua! Di kelas pun ane selalu masuk jajaran 10 besar. No nyontek-nyontek loh gan and sist. Yang ada malah ane jadi objek contekan temen-temen ane .

Di perguruan tinggi pun ane rajin ikutan lomba ini-itu mewakili kampus. Sampe akhirnya memasuki masa-masa menyusun skripsi, ane diberhentikan dari segala kegiatan kompetisi dan diregenerasi oleh junior-junior ane. Tiba-tiba ane merasa hampa . Biasanya dalam satu tahun ane bisa mengikuti beberapa kompetisi, lah sekarang cuma bisa skripsian . Biasanya ane mempersiapkan ini-itu untuk kompetisi, ikut pelatihan dan bimbingan ini-itu, sambil berharap bisa memenangkan kompetisi. Saat skripsian, ane gak bisa memenangkan apapun kecuali ijazah dan gelar. Gak ada lawan yang bisa ane jatuhkan karena skripsi bukan kompetisi.

Mulailah ane mencari-cari kompetisi yang bisa ane ikuti sendiri tanpa menjadi perwakilan kampus. Ane pun menemukan ada banyak kompetisi seperti menulis, fotografi, cipta lagu, video, dll yang bisa diikuti oleh mahasiswa ataupun umum. Syukur ane bisa memenangkan beberapa kompetisi sampe kebeli hape baru yang kameranya bagus (biar bisa dipake foto-foto pas wisuda ). Sampe sekarang pun ane masih sering mengikuti kompetisi, terutama fotografi. Tapi sesekali ikutan lomba menulis & video juga.

Biar bisa memenangkan kompetisi, agan and sista pasti bakalan berusaha mencari ide terbaik dan terunik. Kebiasaan berpikir dan berkreasi ini juga bagus buat kesehatan pikiran dan mencegah kepikunan.

Kalo selama ini cuma mengekpresikan perasaan dan emosi lewat komentar atau postingan di sosmed, coba deh curahkan perasaannya lewat tulisan, foto, atau video. Pantengin sosmed yang menyajikan informasi lomba, kalo ada yang cocok, bisa banget tuh hasil karya dari mengekpresikan diri diikutsertakan lomba. Mayan kan kalo menang .

Secara psikologis, setiap manusia itu dilahirkan kompetitif; senang berkompetisi, senang menjadi yang terbaik di antara manusia-manusia lainnya, dan senang mengalahkan. Daripada menyalurkan hasrat ini dengan cara yang salah, mending ikutan kompetisi aja. Asik kan?

Kalo agan and sista udah mengikuti aturan & persyaratan kompetisi serta berusaha menjadi yang terbaik, bisa banget loh jadi pemenang kompetisi. Siap-siap aja menerima hadiahnya . Emang gak selamanya hadiah kompetisi itu gede, tapi tetep rejeki kan. Bikin hepi pula .

Kalo agan and sista ngabarin keluarga atau temen deket bahwa kalian memenangkan suatu kompetisi, pasti mereka ikut seneng dan bangga loh. Siap-siap aja dimintain traktiran .

Ketika nama-nama pemenang diumumkan, biasanya banyak banget orang yang penasaran, kek gimana sih nih tampang & keseharian si pemenang. Pasti bakalan banyak yang ngecek & follow akun sosmed si pemenang. Dan bukan gak mungkin, sebagian dari orang-orang yang kepo itu menawarkan kerja sama karena menilai hasil karya si pemenang oke banget. Ujung-ujungnya bisa menghasilkan duit juga nih .