- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Keseruan Saat Pengambilan Raport


TS
djoeragancendol
Keseruan Saat Pengambilan Raport
Quote:

Keseruan Saat Pembagian Raport







31 Desember 2017

Quote:
WARNING:TS BATA COLLECTOR





Quote:
السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Hai Hai Hai Gan Sist... Thanks sudah meluangkan waktunya untuk membaca coretan sederhana ane ini.
Setelah berjibaku dengan pengisian e.raportyang cukup melelahkan, akhirnya tiba juga waktu penerimaan raport yang sudah dinanti-nantikan. Dinantikan oleh murid murid karena artinya setelah itu mereka akan libur sekolah
Nilai? Ntar aja dulu, yang penting libur telah tiba.
Juga menjadi hari yang dinantikan oleh Guru karena telah meyelesaikan 1 episode penuh drama saat pengisian e raport dan bisa rehat sejenak dari kesibukan mengajar. Liburan? Nanti dulu gan sist. Masih ada SKP yang mesti diselesaikan dan harus segera dikumpulkan
:tepar
Hai Hai Hai Gan Sist... Thanks sudah meluangkan waktunya untuk membaca coretan sederhana ane ini.
Setelah berjibaku dengan pengisian e.raportyang cukup melelahkan, akhirnya tiba juga waktu penerimaan raport yang sudah dinanti-nantikan. Dinantikan oleh murid murid karena artinya setelah itu mereka akan libur sekolah

Juga menjadi hari yang dinantikan oleh Guru karena telah meyelesaikan 1 episode penuh drama saat pengisian e raport dan bisa rehat sejenak dari kesibukan mengajar. Liburan? Nanti dulu gan sist. Masih ada SKP yang mesti diselesaikan dan harus segera dikumpulkan
:tepar
Quote:
Berikut ini beberapa keseruan saat penerimaan raport kemarin, Jumat 22 Desember 2017
Quote:
Quote:
1. Biasa Aja Sih
Quote:

Awal awal pembagian raport yang dimulai jam pagi memang berjalan lancar dan tertib. Wali Murid dipanggil urut sesuai kedatangan dan nomer antrian. Respon orang tua masih dalam tahap wajar dan nggak neko-neko. Meskipun ada kasak kusuk kecil, itu karena ada sebagian orang tua siswa yang pengin ngambil duluan. Alasannya karena mereka harus mengambil raport juga di sekolah lain. Hello... Orang Tua yang lain juga begitu kali..
Mereka juga harus ambil raport juga di sekolah lain jika punya anak lebih dari 1


Quote:
Quote:
2. Banyak Alasan
Quote:

Drama pun di mulai.... Ada seoarng Siswi yang datang untuk mengambil raport dengan ditemani oleh seseorang yang bukan Orang Tuanya. Sebut saja Dewi (nama samaran)
Dewi: Pagi Miss.. Dewi mau ngambil raport
Guru: Orang Tua kamu mana Dewi, ini siapa?
Dewi: orang tua saya sibuk Miss. Ibu lagi keluar kota tadi pagi, mendadak ibunya sakit di kampung. Ayah saya lagi sakit Miss. Ini kakak saya Miss.
Guru: Kakak yang mana?
Dewi: eh, itu Miss, kakak sepupu anaknya tante.
Guru: Dewi, Miss perlu bicara sama orang tua kamu. Jadi maaf, Miss nggak bisa kasih raport ini sekarang.
Dewi: tapi Miss, orang tua saya kan nggak bisa datang.
Guru: ya nanti aja nggak apa-apa, tahun depan, abis libur semester orang tua kamu bisa datang ke sekolah
Menjelang akhir pembagian raporr, ayah Dewi pun datang ke sekolah. Anehnya memang keadaannya sehat walik afiat,tidak seperti yang dibilang anaknya bahwa dia sedang sakit.
Ortu: Bu, ini kenapa raport anak saya kok nggak dikasih?
Guru: maaf pak, tapi saya perlu bicara dengan orang tua dewi
Ortu: asal ibu tahu, kakaknya dewi juga alumni sekolah ini. Trus banyak juga teman-temannya yang datang main ke rumah. Saya juga kenal guru guru disini. Malah saya akrab banget sama pak xxx. Heran saya, kenapa anak saya datang sama kakak sepupu tapi raport nggak dikasih. Nggak percayaan amat sih sama anak saya.
Guru: begini pak,bukan saya nggak percaya sama anak bapak dan sepupunya. Tapi memang ada yang harus saya sampaikan langsung ke bapak selaku orang tua dewi.
Ortu: ya nih, heran saya mesti datang dan ikutan prosedur ibu.
Guru: bukan prosedur saya, ini prosedur dan ketentuan sekolah. Jadi begini pak.. Dewi anak bapak ini nilai mata pelajaran xxx ada di bawah nilai KKM. Jika semester depan nggak ada perubahan dia tidak akan bisa naik kelas.
Ortu: jleb.
Guru: karena ini penting, makanya saya perlu ngomong langsung sama bapak sebagai orang tua dewi. Kalau saya sampaikan ke sepupunya dewi, saya yakin pasti beda cara menyampaikannya dengan bapak.
Ortu: Ya bu, terima kasih. Nanti akan saya nasehati Dewi supaya lebih rajin lagi belajarnya.
Guru: baik pak.. terima kasih sudah menyempatkan waktunya hadir di sekolah
Quote:
Dewi: Pagi Miss.. Dewi mau ngambil raport
Guru: Orang Tua kamu mana Dewi, ini siapa?
Dewi: orang tua saya sibuk Miss. Ibu lagi keluar kota tadi pagi, mendadak ibunya sakit di kampung. Ayah saya lagi sakit Miss. Ini kakak saya Miss.
Guru: Kakak yang mana?
Dewi: eh, itu Miss, kakak sepupu anaknya tante.
Guru: Dewi, Miss perlu bicara sama orang tua kamu. Jadi maaf, Miss nggak bisa kasih raport ini sekarang.
Dewi: tapi Miss, orang tua saya kan nggak bisa datang.

Guru: ya nanti aja nggak apa-apa, tahun depan, abis libur semester orang tua kamu bisa datang ke sekolah
Menjelang akhir pembagian raporr, ayah Dewi pun datang ke sekolah. Anehnya memang keadaannya sehat walik afiat,tidak seperti yang dibilang anaknya bahwa dia sedang sakit.

Quote:
Ortu: Bu, ini kenapa raport anak saya kok nggak dikasih?
Guru: maaf pak, tapi saya perlu bicara dengan orang tua dewi
Ortu: asal ibu tahu, kakaknya dewi juga alumni sekolah ini. Trus banyak juga teman-temannya yang datang main ke rumah. Saya juga kenal guru guru disini. Malah saya akrab banget sama pak xxx. Heran saya, kenapa anak saya datang sama kakak sepupu tapi raport nggak dikasih. Nggak percayaan amat sih sama anak saya.
Guru: begini pak,bukan saya nggak percaya sama anak bapak dan sepupunya. Tapi memang ada yang harus saya sampaikan langsung ke bapak selaku orang tua dewi.
Ortu: ya nih, heran saya mesti datang dan ikutan prosedur ibu.
Guru: bukan prosedur saya, ini prosedur dan ketentuan sekolah. Jadi begini pak.. Dewi anak bapak ini nilai mata pelajaran xxx ada di bawah nilai KKM. Jika semester depan nggak ada perubahan dia tidak akan bisa naik kelas.
Ortu: jleb.

Guru: karena ini penting, makanya saya perlu ngomong langsung sama bapak sebagai orang tua dewi. Kalau saya sampaikan ke sepupunya dewi, saya yakin pasti beda cara menyampaikannya dengan bapak.
Ortu: Ya bu, terima kasih. Nanti akan saya nasehati Dewi supaya lebih rajin lagi belajarnya.

Guru: baik pak.. terima kasih sudah menyempatkan waktunya hadir di sekolah

Quote:
Quote:
3. Ibu Perlente
Quote:

Datang kemudian adalah seorang ibu dengan dandanan yang cukup wow penampilannya. Dengan baju bagus dan 2 buah cincin yang melingkar di dua jarinya. Tak ketinggalan beberapa gelang yang melingkar di pergelangan tangannya. Sekilas dilihat memang perhiasan yang dia pakai adalah emas 24 karat karena kilaunya beda dengan emas biasa.
Setelah datang pun dia duduk dengan tangan yang ditaruh diatas meja jadi cukup terlihat jelas banyaknya perhiasan yang dia pakai.
Setelah datang pun dia duduk dengan tangan yang ditaruh diatas meja jadi cukup terlihat jelas banyaknya perhiasan yang dia pakai.
Quote:
Guru: ini bu raport ihsan putra ibu. Silahkan dilihat nilai-nilainya.
Ortu: Ya bu, terima kasih
Guru: oh ya, ini ada titipan dari bagian Tata Usaha sekolah. Ibu ada tunggakan yang belum ibu bayarkan.
Ortu: (sambil menarik tangan dan menaruhnya di bawah meja) ya bu, nanti saya bilang bapaknya ihsan untum membayar sisa tunggakan SPP nya
Ortu: Ya bu, terima kasih
Guru: oh ya, ini ada titipan dari bagian Tata Usaha sekolah. Ibu ada tunggakan yang belum ibu bayarkan.
Ortu: (sambil menarik tangan dan menaruhnya di bawah meja) ya bu, nanti saya bilang bapaknya ihsan untum membayar sisa tunggakan SPP nya


Quote:
Quote:
4. Ortu Super Sibuk
Quote:

Seorang Siswa datang kemudian bilang bahwa orang tuanya sangat sibuk bekerja. Ayahnya bekerja di Jakarta dan Ibunya juga sibuk bekerja. Saat ditanya dengan siapa dia tinggal, dia bilang bahwa dia tinggal dengan neneknya dan sedang sibuk juga di rumah. Baiklah, kalau begitu raport bisa diambil nanti aja tahun depan jika orang tua sudah ada waktu buat datang ke sekolah.
Tidak lama kemudian datang lah sang nenek ke sekolah. Dia menceritakan bahwa dia sedang sibuk di rumah karena ada tukang yang sedang memperbaiki rumahnya. Ya nggak apa apa sih kalau memang sedang sibuk semua. Tapi apa ya, nggak mau menyempatkan waktunya untuk ambil raport anaknya?
Tidak lama kemudian datang lah sang nenek ke sekolah. Dia menceritakan bahwa dia sedang sibuk di rumah karena ada tukang yang sedang memperbaiki rumahnya. Ya nggak apa apa sih kalau memang sedang sibuk semua. Tapi apa ya, nggak mau menyempatkan waktunya untuk ambil raport anaknya?


Quote:
Quote:
5. Balada Si Kembar
Quote:

Di kelas ada 2 orang murid kembar. Sebut aja namanya Dini dan Dina. Saat dipanggil, masuklah seorang ibu yang mau mengambil raport untuk Dini. Setelah selesai ibu itu pun pamit dan pergi meninggalkan kelas. Beberapa saat kemudian dipanggil no urut sesuai antrian, masuklah Dini dengan seseorang yang bukan orang tuanya.
Quote:
Dini: Pagi Miss, saya mau ambil raport.
Guru: Dini sama siapa ambil raportnya?
Dini: ini kakak kandung saya Miss.
Guru: orang tua kamu mana?
Dini: ada kok Miss, tadi kesini kan, ambil raport Dina.
Guru: terus... kenapa tadi nggak sekalian ambil raport kamu?
Dini: eh, ane Miss. Entahlah saya juga bingung ini. lieur
Guru: (speechless)
Kamu dan Dina kan kembar, 1 kelas pula. Kan bisa ibumu ambil sekaligus 2 raport. Jadi kamu nggak perlu datang ajak kakak kamu buat ambil raport
Dini: Ya Miss... maaf
Guru: Dini sama siapa ambil raportnya?
Dini: ini kakak kandung saya Miss.
Guru: orang tua kamu mana?
Dini: ada kok Miss, tadi kesini kan, ambil raport Dina.
Guru: terus... kenapa tadi nggak sekalian ambil raport kamu?
Dini: eh, ane Miss. Entahlah saya juga bingung ini. lieur
Guru: (speechless)
Kamu dan Dina kan kembar, 1 kelas pula. Kan bisa ibumu ambil sekaligus 2 raport. Jadi kamu nggak perlu datang ajak kakak kamu buat ambil raport

Dini: Ya Miss... maaf

Quote:
Pengalaman Kaskuser
Quote:
Original Posted By fafakons►Hahahha banyak halasan dan banyak drama.. Banyak yang nangis gegara raport gak bisa diambil
Yang kagak tega wali kelas nya
Mau kasih takut disalahin sekolah.. Kagak kasih anaknya nangis sambil guling2 dilantai
Wali murid keluar dari kelas banyak misuhnya.. Nilai anak gak sesuai ekspektasi
Btw dini sama si dina kocak banget sih hahaha
Yang kagak tega wali kelas nya
Mau kasih takut disalahin sekolah.. Kagak kasih anaknya nangis sambil guling2 dilantai
Wali murid keluar dari kelas banyak misuhnya.. Nilai anak gak sesuai ekspektasi
Btw dini sama si dina kocak banget sih hahaha

Demikian Gan Sist.. Beberapa keseruan saat pengambilan raport hari jumat kemarin. Semoga dapat menghibur dan memberi manfaat buat agan dan sista. Yang punya pengalaman juga boleh di share. Sebisa mungkin ane pindah ke pageone
감사합니다
阿帝哥
Sumber: pengalaman istri ane
Images: by Google
Diubah oleh djoeragancendol 31-12-2017 10:21
0
35.1K
Kutip
240
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan