saifulbb42Avatar border
TS
saifulbb42
surat untuk anakku
Assalamualaikum

Bagaimana kabarmu disana nak?
Masih seperti bakpau kah pipimu?

Masih menggemaskan kah kamu?

Bapak yakin kamu baik2 saja bahkan lebih baik dari kami disini.

Masih ingatkah kamu nak, siapa nama bapak dan mamamu?

Kalau kamu lupa nama mamamu, Renny Yuniar. Dialah yang mengandungmu selama 8.5 bulan. Dialah yg selalu melantunkan ayat2 suci Al qur-an dikursi ruang tamu kita ketika mengandungmu. Berharap kamu menjadi anak yang baik,,terbaik.Dia yang selalu mengusap usap perutnya ketika kamu mulai menendang nendang.

Tahukah kamu siapa nama bapakmu? Ya Saiful Bachri. Bapak yg memperdengarkan adzan dan iqoma ditelingga kanan dan kirimu.
Ingatkah kamu nak, waktu itu kamu nangis paling keras ketika perawat membawamu dr ruang operasi ke kamar tempat bapak menunggumu. " 4350gram tinggi 53cm" itulah yang perawat teriakkan kepetugas pencatat. Kamu masih menangis ketika kamu diberi pakaian yg sdh kami persiapkan lalu diberikan kebapak utk diperdengarkan adzan. Subhanallah , ketika bapak adzan ditelingga kananmu. Kamu langsung terdiam. Sambil menoleh kearah bapak.
Masih ingatkah kamu waktu itu?

Tahukah kamu nak, kamu berumur 5 hari pada waktu masuk nicu dan pada umur 7 hari kamu
menjalani operasi. Ya operasi besar. Ususmu melilit yg menyebabkan usus halusmu harus dipotong 100cm karena membusuk. ketika bapak bertanya kepada dokter beda yg melakukan operasi" trus bagaimana dgn kemudian hari.." belum sempat selesai bapakmu bertanya,, dokter tersebut memotong dan berkata" Pak. Yang penting anak iini hidup dulu" Tapi untuk kasus seperti ini dok? Dia lalu menggelengkan kepala.
Ya.. usus halusmu dipotong 100cm. apapun yang akan kamu makan akan keluar seperti asalnya karena tdk diserap oleh tubuh. kamu minum susu, susulah yang akan keluar. kamu makan nasi, nasilah yg akan keluar.
Bapak ingat, kamu harus diberikan nutrisi. ya nutrisi atau makanan berbentuk cair utk tubuhmu. kata petugas apotik tempat kamu menginap " obat ini tdk ada disini. bapak bisa beli di apotik rumah sakit." dan tahukah kamu nak? bapak berhasil mendapatkannya pada rumah sakit ke 3. rumah sakit pusat provinsi. hanya sebotol kecil tp mencarinya susah sekali. harganya relatif tdk terlalu mahal. Ya bapak bisa berkata tdk terlalu mahal karena tiap hari yg harus bapak tanggung/ bayar sekitar 30x harga nutrisi. dan itu selama 23 hari. Tp pertolongan Allah sungguh besar. Allah mengirimkan orang2 utk membantu kami nak.

Tahukah kamu nak, mamamu lah yang selalu menjagamu diluar ruang icu selama 23 hari.
Tahukah kamu nak, mamamu rela berlari larikecil/berjalan cepat sambil mengendongmu keruang ird agar kamu segera mendapat pertolongan. Tahukah kamu nak, dirumah sakit ke 2, kamu hanya diberi oksigen dan infus. oksigenpun tdk terpasang dgn benar. harusnya kamu langsung masuk ke ruang NICU Tahu kenapa? karena bapak masih belari kesana kemari untuk mencari uang muka 3juta agar kamu dapat masuk nicu. dan itu sekitar 1 jam. kamu masih ditempat tidur pasien ruang igd. Mereka tdk mau memasukkan kamu kalau tdk ada uang muka.

Tahukah kamu nak, mamamu masih mempunyai luka bekas operasi yg masih belum sembuh benar. Sakit tdk dirasakannya agar kamu dapat cepat menerima pertolongan.
Tahukah kamu nak, mamamulah yg selalu mengusap2 tanganmu tiap hari jam 3.30-4.30 sore diruang Nicu agar kamu tahu kalau kami masih ada menjaga kamu.
Tahukah kamu nak, kenapa bapak tdk pernah nangis dihadapanmu? Karena bapak tdk mau kamu sedih. Tp dibelakangmu nak, bapak menjadi seperti anak kecil yg menangis ketika permennya diminta orang.
Tahukah kamu nak, kamu menjalani operasi besar ke2 setelah operasi pertama dinyatakan gagal karena sambungan dari ususmu masih ada kebocoran yg menyebabkan perutmu membesar berisi cairan. Dan dioperasi kedua itulah, pada malam harinya kamu meninggalkan kami semua.
Maafkan bapakmu ini nak, bapak pernah berbicara kepadamu " Azka, kamu sakit ya? lebih baik kamu tidur. kalau kamu tidur, kamu tidak merasa sakit kan? lebih baik kamu tidur terus saja. nggak apa bapak, mama, mbak dan mas sudah relah kamu pergi." Ah... bapak merasa jahat sekali. dan ingatkah kamu nak... kamu melihat mata bapak. melihat lurus ke bapak sambil mengerang. kamu masih berumur beberapa minggu tp seperti mengerti . Bapak tdk kuat melihat tatapan matamu.
Ingatkah kamu nak , kata terakhir yg bapak ucapkan kekamu sebelum didorong ke ruang operasi? " Azka, kamu sebentar lagi operasi yg ke 2. Yang sabar ya nak, yang tabah, yang kuat. tp kalau kamu merasa sudah tidak kuat, kamu bisa meninggalkan kami.

Tahukah kamu nak, butuh lebih dari 7 bulan agar tiap bapak pulang agar tidak menoleh kerumah sakit tempat kamu dirawat yg bapak lewati tiap hari.
Tahukah nak, rasanya tak cukup bapak bercerita ttgmu meskipun kamu hanya singga selama 4 minggu. Tp kenangan itu masih membekas sampai hari ini.
Terakhir, maafkan kami kalau ada salah terhadapmu. Kamulah penjemput kami nanti disana.
Wassalamualaikum

-no photo di h2h baca rules

Salam utk semuanya. Disini saya menulis ini hanya sekedar utk mengenang anak ke3 kami. Tdk punya maksud tertentu apa lagi minta dikasihani atau apapun itu. Sebenarnya ingin sekali membuat cerita di SFTH agar lbh detail ttg kisah kami karena disana /cerita lbh detaile ttg perlakuan kami sebagai pasien yg "bukan orang berada" perlakuan petugas dan dokter di rumah sakit ke 2 ( anak kami pindah rumah sakit sampai 3x), bagaimana rasanya sebagai pasien yg tanpa BPJS dll. Tujuannya agar kisah kami menjadi contoh dan pelajaran agar kasus spt kami tdk terulang. Trima kasih
Diubah oleh sella91 08-01-2018 16:35
0
4.1K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan