SPORTOURISM - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) adalah salah satu taman nasional yang terletak di Provinsi Jawa Barat. TNGGP ditetapkan pada tahun 1980, dan ia merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Dengan luas 21.975 hektare, wilayahnya terutama mencakup dua puncak gunung Gede dan Pangrango beserta tutupan hutan pegunungan di sekelilingnya.

TNGGP didirikan untuk melindungi dan mengkonservasi ekosistem dan flora pegunungan yang cantik di Jawa Barat. Untuk itulah, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Herry Subagiadi, menerbitkan edaran untuk menutup TNGGP sementara.

"Dalam rangka pemulihan ekosistem Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, maka terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2018, pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango ditutup untuk umum. Demikian pemberitahuan ini agar khalayak menjadi maklum," ujar surat edaran yang ditujukan kepada masyarakat, pendaki, dan pengunjung.

Kekayaan ragam hayati flora pegunungan yang pada mulanya telah menarik banyak ahli dan peneliti mengunjungi kawasan Gede-Pangrango. Thunberg bahkan telah membuat kajian botani di wilayah ini pada tahun 1777. Blume mendaki ke puncak Gede di tahun 1824, melalui untuk pertama kalinya jalur yang kini dikenal sebagai Jalur Cibodas, dan singgah di Cibeureum.

Selain flora, TNGGP juga memiliki hewan yang cukup beragam, terutama di zona hutan pegunungan bawah. Beberapa jenisnya yang terhitung langka, endemik atau terancam kepunahan, di antaranya adalah owa jawa, lutung surili, anjing ajag, macan tutul, dan beberapa jenis lainnya.