RANTAUPRAPAT - Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menghadiri acara Silaturrahmi dan Makan Malam Bersama dengan Bupati Labuhanbatu Unsur Forkopinda, Sabtu (23/12/2017) malam.

"Kita berharap nanti di Labuhanbatu akan dibangun Bandara, apakah itu di Labuhanbatu Selatan atau di Labuhanbatu ini. Selain itu akan dibangun juga jalur Kereta Api Trans Sumatera dan Jalan Tol, sehingga akan mempermudah dan memperpendek jarak tempuh kita ke ibukota Provinsi maupun ke daerah-daerah lain," kata Erry dalam pertemuan ini.

“Memang hari ini kalau kita bicara wilayah yang terjauh itu adalah Labuhanbatu Selatan dan Padang Lawas, tentu Labuhanbatu juga hari ini masih bisa dilalui kenderaan Kereta Api dan Kereta Api ini pak Bupati, bahwa kami sudah menandatangi Penlok (Penetapan Lokasi) pembangunan jalur Kereta Api lanjutan Rantauprapat-Kota Pinang dan Dumai yang saat ini sudah mulai proyek pembebasan lahan sesuai dengan Penlok yang sudah ada," tamha Erry.

Baca: Atraksi Menarik Meriahkan HUT ke-81 Taman Hewan Pematang Siantar

Sehingga nanti Kereta Api dari Rantauprapat tidak berakhirnya di Rantauprapat lagi dan nanti akan bisa menuju Kota Pinang dan Dumai yang merupakan bagian dari Kereta Api Trans Sumatera.

Demikian juga dengan jalan tol, jalan tol yang pada hari ini sudah ada Medan-Tebing Tinggi itu akan dilanjutkan ke Parapat dan juga ke Kisaran sampai ke batas Dumai/Riau dan juga akan melewati daerah Rantauprapat.

Oleh karena itu tentu kita bersyukur Bapak Presiden banyak memberikan perhatian kepada Sumatera Utara dengan seringnya berkunjung, bahkan kemarin ketika pesta di Medan Bapak Presiden sampai 4 malam 5 hari di Medan dan saya menemani berkunjung ke beberapa daerah di Sumatera Utara.

Baca: Berbagai Kasih Natal, ISKA Sumut Kunjungi Panti Asuhan

"Ini adalah satu kebanggan bagi kita, apalagi Bapak Presiden hari ini sudah menjadi warga Sumatera Utara, ini harus betul-betul kita manfaatkan momentum seperti ini, karena perhatian Bapak Presiden terhadap Sumatera Utara begitu besar dan kami yakin hubungan yang baik antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat yang didukung oleh para Bupati/Walikota sehingga tidak lagi harus mulai dari awal, tapi tinggal kita lanjutkan apa-apa yang diperlukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.

Ia juga berharap nanti bapak Presiden bisa juga berkunjung ke Labuhanbatu.

Menurut Erry, Tahun 2018 Sumatera Utara akan memasuki pesta demokrasi, pemilihan Gubernur dan delapan Kabupaten/Kota, marilah kita jaga suasana yang kondusif, suasana yang aman, damai dan yang tidak menimbulkan masalah yang menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.

"Pilkada adalah hal yang biasa, demokrasi tetapi tetap kita kedepankan rasa kebersamaan kita di Sumatera Utara ini, jangan sampai gara-gara Pilkada kita jadi terpecah-pecah," sebut Erry Nuradi.(*)

http://medan.tribunnews.com/2017/12/...di-labuhanbatu
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Wah, cepetan lae, siap2 buat malak, sampaikan ke kombesman ormas/okp/ps (Kombes Besar Preman) sektor labuhan batu, duit jaga, duit izin, duit parkir, duit spsi, duit ini duit itu, laeeeeeee, cepetan laaaeeeee

Budaya nenek moyang musti diperjuangken laeeeeee

Proyek kereta layang di medan kota saja full palak di depan hidung polisi medan nya, dan kombesman (komisaris besar preman) sektor sei taik deli, mondar mandir ngawasin anak buah nya malak parkir di sepanjang jalan katamso, jalan pemuda, jalan pandu, teruuuss semua jalan2 di pusat kota medan

Kombespol di medan tak ada artinya laeeee, Kombesman yang berkuasa laaaeeee

[URL="https://S E N S O Rb9YxBUbmgw"]Petisi Sampah Negeri[/URL]

#SABERPUNGLISUMUTHOAX