Tahun Baru sebentar lagi kan tiba, namun ada saja sesuatu yang viral di akhir tahun, ketika ku duduk di sudut warung kopi ramai orang bercerita hal yang tak baik, sebuah Video Mesum yang diperankan oleh seorang anak dan wanita dewasa.



Yah ternyata akhir tahun di jagad medsos kembali ada video tak senonoh yang membuat heboh, bahkan penyebarannya melalui grup-grup whatsapp, Video dengan pemeran anak dibawah umur dan seorang wanita yang sudah cukup umur.

Namun video ini sangat bersih dan profesional, entahlah ini di produksi di negara ini atau negara tetangga, yang jelas bentuk wajahnya asia tenggara banget ya kawan..

Padahal bila ini terjadi di dalam negeri kita harus berhati-hati ya kawan, sebab undang-undang perlindungan anak sangat jelas.



Video bahkan foto-foto tentang hubungan layaknya suami istri memang sangat di larang untuk dibuka ke ranah publik, khususnya di negara ini akan terkena pidana berdasarkan UU ITE, bahkan untuk di luar Indonesia video porn yang dimana disana termasuk legal pun melarang, yah mereka yang memproduksi video dewasa dengan artis anak-anak sangat di larang, namun walau begitu tetap saja ada karena produser nakal memproduksi untuk kalangan underground. Untuk itu kejahatan terhadap anak seringkali mengintai bahkan di negeri ini, karena mereka yang berprilaku menyimpang ini selalu ada, jadi kita jangan tutup mata dan berhati-hatilah.



Miris memang di akhir tahun bukannya viral sebuah kebaikan, bahkan kehebatan yang bisa dibanggakan namun malah lebih banyak tentang kekonyolan, dan juga video mesum.

Sebenarnya kenapa video-video ini tetap saja ada, balik lagi kepada manusianya terutama konsumsi terhadap kontent itu terbilang tinggi, bahkan di zaman kini anak-anak menjadi lebih dewasa sebelum waktunya.



Yah banyaknya mereka memegang smartphone terkini dan pergaulan yang tak terkontrol maka mereka cenderung nakal, karena edukasi tentang seksual yang kurang pun membuat mereka menjadi salah jalan, sebab di masa berkembang anak-anak memang ingin selalu ingin tahu banyak hal. Tak jarang mereka di jaman now lebih cepat puber dan bila tak dikendalikan bisa berbahaya.

Bahkan bukan hanya itu kontent -kontent yang disajikan pada drama layar kaca juga membuat miris, banyak sekali drama remaja tentang pergaulan, namun di dalamnya banyak drama yang menyajikan konten negatif seperti bila karakter kutu buku dianggap pecundang, dan selalu di bully sedangkan bila mereka yang gayanya cool dan biang rusuh biasanya hebat dan punya gaya yang keren, belum lagi disegani banyak orang. Stigma negatif pada si biang rusuh tak sampai karena malah terlihat keren dan gaul.

Terlalu banyak sajian layar kaca yang kurang mendidik, ilmu yang ditawarkan untuk acara anak sungguh kurang maklum saja layar kaca mencari views rating untuk iklan.

Semua ini tugas kita sebagai orang tua untuk mengedukasi anak dari pergaulan yang bisa membahayakan, semoga saja tak ada lagi video heboh yang viral tentang keburukan, adakalanya kita memang harus mengajarkan bahayanya zina.



Sebelum mendidik anak tentang bahayanya freeseks ( zina ), kita luangkan waktu untuk srruuppuutt kopi agar kita tidak grogi...


Srruuppuutt kopi dolo kawan...



Penulis c4punk