- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Ke Rumah Mantan, Yuk!


TS
resty.afika
Ke Rumah Mantan, Yuk!
Libur panjang pada kemana nih gan?
Jadi aku mau cerita tentang liburanku yaa.. semoga nggak pada mual
Jadi menurutku silaturahmi itu penting banget yaa. Selain untuk mempererat tali persaudaraan, silaturahmi bisa membuat panjang umur.
Itu alasan kenapa hari ini aku keliling ke rumah teman untuk silaturahmi.
Nah, aku nggak mau silaturahmi yang datar-datar aja. Jadi selama silaturahmi aku melakukan tindakan aneh (Apasih).
Jadi dulu aku pernah pacaran sama cowok (yaiyalah, fik). Namanya Bagus. Dia baik banget anaknya. Namun takdir berkata lebih cepat dari keinginan kita. Ia meninggal di hubungan pacaran aku dan dia pada hari ke-17.
Perasaanku sedih banget waktu itu. Ya gimana nggak sedih. Orang ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.
Apalagi aku dengar bahwa dia anak yang soleh. Ibunya kata teman-temanku itu galak banget. Dan katanya dia nggak boleh pacaran.
Pada hari ke tujuh kematiannya, aku datang ke rumah Bagus. Sambil nangis-nangis ditemani beberapa teman.
Aku akhirnya menghampiri ibunya, kemudian aku pegang erat tangan ibunya sambil aku nangis.
Setelah itu ibunya kasih alamat rumah yang baru. Karena mereka baru aja pindah rumah gitu.
Yaudah akhirnya aku datang ke rumahnya. Tujuannya ya untuk menghilangkan kesedihanku.
Aku rutin main kesana beberapa bulan sekali.
Nah tadi tuh, aku baru aja silaturahmi ke sana. Dan di temani oleh suamiku. Yeay... kapan lagi bisa ke rumah mantan di temani sama suami?
Dan kali ini malah suamiku loh yang ngajak ke rumah Bagus. Aku bahagia banget loh bisa pergi ke rumah mantan sama suami.
Dan suamiku itu betah banget disana. Duh...
Jadi yaa aku ikutan senang. Suamiku menikmati banget silaturahmi kesana.
Dia malah ngobrol akrab banget sama ibu dan bapak. Dan dia hampir gamau pulang dari sana
Nah kenapa sih aku masih suka silaturahmi kesana :
1. Aku bisa bersyukur karena aku diberikan kesempatan untuk ketemu sama ibunya Bagus.
2. Kalau udah kesana berasa rumah sendiri.
3. Berasa punya orangtua lain. Selain orangtua kandung dan mertua.
4. Kalau kesana aku sering dikasih petuah agama. Dan itu nambah ilmuku banget.
Sebenarnya menurutku berkunjung ke rumah mantan itu gapapa. Selama hatinya masih kuat-kuat aja.
Tapi kalau mantannya masih hidup, silahkan di pikir lagi. Seberapa dalam lukamu.
Tapi kalau memang sudah tidak ada rasa sakit, main aja gapapa. Main disini maksudnya yaa sewajarnya aja. Jangan main setiap hari.
Apalagi kalau ternyata mantanmu sudah punya pasangan.
Serius perih loh rasanya pas kita udah pacaran sama seseorang ehh mantannya masih aja nyatronin terus.
Kenapa aku masih berani main ke rumah Bagus?
Karena yaa Bagus itu kan udah nggak ada. Nggak mungkin kan kita CLBK. Nggak mungkin banget.
Sekalipun kesana yaa paling ketemu sama orangtuanya dan adik-adiknya.
Jadii... Boleh nggak sih kita ke rumah mantan? Yaa boleh dong selama kita datang bukan untuk jadi benalu dalam rumah tangga orang lain.
Happy holiday
Jadi aku mau cerita tentang liburanku yaa.. semoga nggak pada mual

Jadi menurutku silaturahmi itu penting banget yaa. Selain untuk mempererat tali persaudaraan, silaturahmi bisa membuat panjang umur.
Itu alasan kenapa hari ini aku keliling ke rumah teman untuk silaturahmi.
Nah, aku nggak mau silaturahmi yang datar-datar aja. Jadi selama silaturahmi aku melakukan tindakan aneh (Apasih).
Jadi dulu aku pernah pacaran sama cowok (yaiyalah, fik). Namanya Bagus. Dia baik banget anaknya. Namun takdir berkata lebih cepat dari keinginan kita. Ia meninggal di hubungan pacaran aku dan dia pada hari ke-17.
Perasaanku sedih banget waktu itu. Ya gimana nggak sedih. Orang ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.
Apalagi aku dengar bahwa dia anak yang soleh. Ibunya kata teman-temanku itu galak banget. Dan katanya dia nggak boleh pacaran.
Pada hari ke tujuh kematiannya, aku datang ke rumah Bagus. Sambil nangis-nangis ditemani beberapa teman.
Aku akhirnya menghampiri ibunya, kemudian aku pegang erat tangan ibunya sambil aku nangis.
Quote:
Setelah itu ibunya kasih alamat rumah yang baru. Karena mereka baru aja pindah rumah gitu.
Yaudah akhirnya aku datang ke rumahnya. Tujuannya ya untuk menghilangkan kesedihanku.
Aku rutin main kesana beberapa bulan sekali.
Nah tadi tuh, aku baru aja silaturahmi ke sana. Dan di temani oleh suamiku. Yeay... kapan lagi bisa ke rumah mantan di temani sama suami?
Dan kali ini malah suamiku loh yang ngajak ke rumah Bagus. Aku bahagia banget loh bisa pergi ke rumah mantan sama suami.
Dan suamiku itu betah banget disana. Duh...
Jadi yaa aku ikutan senang. Suamiku menikmati banget silaturahmi kesana.
Dia malah ngobrol akrab banget sama ibu dan bapak. Dan dia hampir gamau pulang dari sana

Nah kenapa sih aku masih suka silaturahmi kesana :
1. Aku bisa bersyukur karena aku diberikan kesempatan untuk ketemu sama ibunya Bagus.
2. Kalau udah kesana berasa rumah sendiri.
3. Berasa punya orangtua lain. Selain orangtua kandung dan mertua.
4. Kalau kesana aku sering dikasih petuah agama. Dan itu nambah ilmuku banget.
Sebenarnya menurutku berkunjung ke rumah mantan itu gapapa. Selama hatinya masih kuat-kuat aja.
Tapi kalau mantannya masih hidup, silahkan di pikir lagi. Seberapa dalam lukamu.
Tapi kalau memang sudah tidak ada rasa sakit, main aja gapapa. Main disini maksudnya yaa sewajarnya aja. Jangan main setiap hari.
Apalagi kalau ternyata mantanmu sudah punya pasangan.
Serius perih loh rasanya pas kita udah pacaran sama seseorang ehh mantannya masih aja nyatronin terus.
Kenapa aku masih berani main ke rumah Bagus?
Karena yaa Bagus itu kan udah nggak ada. Nggak mungkin kan kita CLBK. Nggak mungkin banget.
Sekalipun kesana yaa paling ketemu sama orangtuanya dan adik-adiknya.
Jadii... Boleh nggak sih kita ke rumah mantan? Yaa boleh dong selama kita datang bukan untuk jadi benalu dalam rumah tangga orang lain.
Happy holiday


nona212 memberi reputasi
1
5.2K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan