Ini Alasan Kepala Sekolah SMK Negeri 1, Tak Masukkan Erniwati jadi GTT Provinsi

NIAS SELATAN - Kepala SMK Negeri 1 Amandraya Nias Selatan, Kasi Duhu Giawa memaparkan alasan kenapa pihak sekolah tidak memilih Erniwati Nazara sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) Provinsi Sumut.

"Ada enam point dari saya yang mengharuskan bahwa Erniwati tidak bisa dimasukkan menjadi GTT Provinsi Sumut,"katanya, Minggu (31/12/2017).

Ia mengatakan Erniwati tidak menjadi GTT provinsi karena jurusan pendidikannya sekolah luar biasa sehingga tidak sesuai dengan jurusan yang ada di SMK Negeri 1 Amandraya. "Kerjanya hanya menghasut guru, kalau ada guru yang peduli dengan kegiatan sekolah, rajin mengajar maka dianggapnya penjilat atau cari muka Kasek dan itu disampaikan melalui rapat dewan guru,"ujarnya.

Setelah pergantian kepala sekolah, katanya, dari bulan Oktober 2015 jumlah siswa kurang lebih 150 orang. "Saya sudah 2 tahun menjadi kepala sekolah siswa sudah mencapai 262 orang. Jadi pak, mereka itu tidak senang kalau SMK ini maju di tangan saya. Dan suami Erniwati ingin menjadi kepala sekolah di sini karena jumlah siswanya sudah banyak,"kata Kasi Duhu saat dihubungi dari seberang telepon.

Orang nomor satu di SMK Negeri 1 ini, mengatakan kalau suami Erniwati yang diketahui Nurman Ndruru tukang kacau di SMK Negeri 1 Amandraya.

Masih dikatakannya, setiap kegiatan di sekolah termasuk rapat di sekolah jarang diikuti. "Pada saat rapat pembagian rapor sehabis mengambil gaji, dia pulang dan tidak mengikuti rapat termasuk suaminya yang suka buat kacau di sekolah ini,"katanya.

Sumber