Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
Sandiaga Tantang Warga yang Buat Petisi soal Usulan Penataan Tanah Abang
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambut baik petisi yang menolak penataan pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang.

Petisi itu hingga kini telah ditandatangani lebih dari 35 ribu orang, yang nantinya akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

"Bagus, lebih banyak lebih bagus," kata Sandiaga di Johar Baru, Jakarta, Jumat (29/12).

1. Tantang berikan solusi

Selain menyambut baik, Sandiaga juga berencana mengundang dan menantang warga yang menandatangani petisi pengembalian fungsi jalan dan trotoar di Tanah Abang untuk memberikan solusi.

"Nanti kita akan undang mereka agar mereka berikan alternatif solusinya yang seperti apa," ujar dia.

2. Tugas dari Sandiaga untuk warga yang menandatangani petisi

Sandiaga mengusulkan warga yang menandatangani petisi tersebut dapat memberikan solusi seperti membuat Blok G Tanah Abang semakin ramai dikunjungi. "Jadi mungkin yang 33 (ribu) itu nanti saya akan tugaskan, khusus untuk membuat kegiatan menarik crowd puller ke Blok G." 

"Saya pikir ada Asian Games, ada merchandise yang akan dijual, kayaknya bagus kayak Asian Para Games yang elang bondil itu, mungkin yang 33 (ribu) orang ini bisa," kata politikus Partai Gerindra ini, melanjutkan. 

Selain menyiapkan ide untuk menarik pengunjung ke Blok G, Sandiaga juga mengatakan akan mengambil 10 usulan terbaik dan siap mempertimbangkannya. "Sepuluh usulan terbaik diantara mereka untuk bagaimana meramaikan Blok G sehingga ada beberapa temen PKL yang belum tertampung nanti bisa diarahkan ke Blok G," ujar dia.

Sandiaga mengklaim penataan Tanah Abang sudah terlihat baik berdasarkan pengguna bus Transjakarta Explorer yang berkeliling di kawasan komersil itu, untuk warga secara cuma-cuma.

Pengguna Transjakarta Explorer, menurut dia, telah menembus angka 13 ribu pengguna yang mencerminkan masyarakat sudah memiliki kesadaran menggunakan kendaraan umum. Tidak hanya pengguna, Sandiaga juga mengklaim pendapatan PKL yang mendapat tenda juga naik.

"Karena yang sekarang kita pantau dari data awal alhamdulillah Transjakarta udah tembus 13 ribu (pengguna), berarti integrasinya jalan dan yg 400 (PKL) itu alhamdulillah usahanya naik," kata dia.

"Dan kita mengharapkan ini bisa jadi sebuah kolaborasi jadi bukan yang kemaren saja yg sudah suka happy, tapi yang belum happy 33 ribu ini punya partisipasi gitu apa saja usulannya," Sandi melanjutkan. 

Petisi itu dibuat oleh warga bernama Iwan tiga hari lalu. Menurut Iwan, Pemrov DKI sebelumnya telah menyediakan tempat penampungan PKL di Blok G Pasar Tanah Abang. Dengan dalih sepi pembeli dan turunnya omzet penjualan, para PKL kembali berjualan di trotoar.

Mengatasi hal itu, Pemprov malah memfasilitasinya dengan pemasangan tenda-tenda di jalanan. Alih-alih demi kepentingan publik, sebagian warganet yang menandatangani petisi menilai, kebijakan Anies lebih terkait dengan persoalan imbal jasa atas dukungan politik sekelompok orang saat Pilkada DKI.

Ketidaktegasan pemerintah, dalam hal ini Gubernur DKI sebagai pembuat kebijakan, perlu mendapat perhatian dari masyarakat yang lebih luas. Tolong kembalikan fungsi jalan dan trotar seperti peruntukannya," seru Iwan di media sosial.

https://news.idntimes.com/indonesia/...h-abang-1/full

Solusinya adalah ramai2 datang ke dalam blok g.. jadi ga ada yg jualan di jalanan kira2 gitu bukan
tien212700
tien212700 memberi reputasi
-1
5.4K
61
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan