Sebuah Penyegaran Ironi - Resolusi Tahun Baru

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Sebuah Penyegaran Ironi - Resolusi Tahun Baru

rifaye

28-12-2017 17:20

Sebuah Penyegaran Ironi - Resolusi Tahun Baru

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Dah deket nih momen tahun baruan, kira2 lo pada dah nyiapin apa aja buat pesta tahun baru? Iye.. Elo.. gak usah tengak-tengok kanan-kiri..Dilarang nyontek!!! emoticon-Blue Guy Bata (L)

Dah punya baju baru? Atau rencana liburan ke luar angkasa gtu? Dah tau rencanya bakal ngerayain ama siapa? Pacar atau Keluarga? eh udah ada Pacar baru belom?

plis jangan baper Mblo emoticon-Peace

Ane kan cuma nanya kepo dikit doang.. emoticon-Wkwkwk

Banyak diantara kite yang udah punya bermacem rencana untuk menyambut tahun baru kali ini ya. Selain kayak yang udah ane tanyain di atas tadi, hal yang biasanya gak kalah penting untuk dibicarakan biasanya adalah "Resolusi Tahun Baru". Tul Gak?

Nah elo-elo pade, udah pada nyiapin belom Resolusi di Tahun Baru 2020ini?

Spoiler for Sejarah Latar Belakang Tradisi ini:

Buat agan n sista di sini yang pada blom tau asal muasal tradisi ini, ane coba ceritain dikit nih ya.

Menurut Wikipedia tradisi ini bermula dari kebiasaan penduduk Babilonia kuno berjanji kepada para dewa yang mereka sembah setiap awal tahun bahwa mereka akan mengembalikan semua benda-benda yang telah mereka pinjam dan membayar utang mereka di setiap akhir tahun. Lalu juga tradisi Bangsa Romawi memulai awal tahun dengan berjanji kepada dewa Janus, yang namanya diabadikan menjadi nama bulan Januari. Selain itu pada Abad Pertengahan, para kesatria mengucapkan "sumpah merak" pada akhir musim Natal setiap tahunnya untuk menegaskan kembali komitmen mereka sebagai kesatria.
Nah seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini jadi hal yang lumrah diantara masyarakat sekuler.

Dari data yang ane dapet asal2an dari berbagai macam sumber, Resolusi tahunan ini kebanyakan punya pola yang sama.

Menjelang akhir tahun gini, bikin list resolusi tahun baru semangat bener. Segala hal positif di masukin di daftar listnya itu.
Kira yang paling populer itu diantaranya sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kesehatan dan penampilan Body

Quote:

Dari jaga pola makan, mau olah raga rajin dan teratur, nurunin berat badan, berhenti ngerokok, berhenti minum minuman beralkohol, dan segala yang berhubungan sama badan fisik

Spoiler for Seger:

2. Meningkatkan Kesehatan Mental

Quote:

Macem atur liburan, mencoba positif thingking, kurangin rasa iri dengki, menikmati hidup

Spoiler for Get A Life:

3. Meningkatkan Karir, Pendidikan dan Kemampuan Diri

Quote:

Meningkatkan performa kerja biar karir lancar, Lulus Kuliah, Dapet kerja di tempat ber-AC, Memperbanyak baca, melatih keterampilan-keterampilan baru dll.

Spoiler for Pertanyaan Laknat:

4. Mensejahterakan Keuangan

Quote:

Lunasin hutang-hutang, bebas dari kartu kredit, tabungan bertambah, investasi berkembang.

Spoiler for Jadi Milyader:

5. Meningkatkan Sosialisme

Quote:

Meluangkan waktu lebih banyak untuk keluarga, punya pacar, menikah, nambah teman, nambah saudara

Spoiler for Sahabat Kental:

Awal-awal tahun masih semangat untuk mewujudkan resolusi-resolusi ini.
Quarter kedua, makin berkurang, berlanjut makin suram hingga akhirnya akan jadi rencana resolusi tahun baru di tahun berikutnya emoticon-Hammer2

Bahkan ada riset di tahun 2007 di luar negeri sono, dari 3000 responden, 88% gagal untuk mewujudkan resolusi Tahun Baru nya.

Penyebabnya mah banyak faktornya, ni ane kasih sekalian daftarnya.

1. Pengennya Sistem Kebut Semalem(SKS)

Quote:

Cuma istilah aja ini sistem kebut semalem. Intinya kebiasaan dari kita itu senengnya pengen cepet, langsung jadi.
Gimana pun caranya dalam waktu yang sesingkat mungkin, kita bisa raih nilai terbaik. Mental "anget2 tai ayam". Anget bentar pas baru brojol doang. Nah ini yang biasanya berakhir salah.

Misal punya resolusi nurunin berat badan. Dari pada diet ketat yang berlebihan dan berharap cepet kurus, lebih baik dilakukan bertahan tapi berkelanjutan. Misal lakuin kebiasaan positif untuk ngurangin konsumsi karbohidrat 1 hari dalam seminggu pertama. Lalu minggu berikutnya tambahin kebiasaan untuk memakan lebih banyak makanan berserat. Begitu seterusnya tambahin kebiasaan baru sedikit demi sedikit yang nantinya kebiasaan itu jadi hal yang gak memberatkan lagi.

Perubahan sedikit demi sedikit itu lebih bermakna dan akan berbuah jadi kebiasaan, dibandingkan perubahan drastis yang biasanya bikin frustasi

2. Kurang Percaya Diri

Quote:

Kegagalan dari resolusi tahunan sebelumnya biasanya jadi momok diri sendiri, dan menjadikan kita kurang percaya diri untuk mewujudkannya lagi di tahun-tahun berikutnya.
Kepercayaan diri itu sebetulnya akan meningkatkan motivasi, jadi klo kurang, bakal jadi penghambat motivasi diri.
Coba lagi, dan coba lagi, klo tahun kemarin gagal, tahun ini harus lebih baik lagi, kalaupun berakhir gagal lagi, setidaknya harus ada yang peningkatan dari kegagalan sebelumnya.

3. Kebanyakan dipikir, bukan langsung action

Quote:

Perencanaan itu penting, tapi klo cuma berakhir jadi wacana yang gak berkelanjutan bakal jadi sia-sia.
Cari inspirasi, sah-sah aja. Tapi yang perlu diinget, carilah inspirasi dan ide-ide yang rasional yang bisa kita sanggup lakuin.

4. Jangan lupa tarik napas gan!

Quote:

Jangan keburu-buru, dan jangan lupa istirahat gan karena pengen cepet meraih resolusi yang dibuat. Kadang perlu waktu untuk istirahat bernafas tenang sejenak, liburan untuk sekedar memberikan istirahat untuk fisik dan mental kita.

5. Lupa nge-track tingkat kemajuan yang sudah dilakukan

Quote:

Baiknya kita buat tuh daftar kemajuan kita selama kurun waktu tertentu secara teratur dan tertulis.
Jadi kita bisa tau progress kita sudah membaik atau malah menurun. Dari situ bisa jadi bahan motivasi tersendiri untuk meningkatkan usaha kita untuk meraih resolusi yang udah di rencanakan.

6. Kurangnya Dukungan Sosial

Quote:

Manusia itu makhluk sosial, yang selalu butuh pendamping/orang lain yang kasih support. Keluarga, teman atau sekedar rekan bisnis sangat dibutuhkan untuk bahan motivasi diri.
Gak terkecuali teman-teman dari dunmay ya gan.

7. Lo tau mau apa, tapi gak tau alesannya kenapa lo mau hal itu.

Quote:

Lo mau bisa jago maen gitar. Tapi lo gak punya alesan kuat untuk itu. Motivasi lo bakal kurang greget.
Beda klo lo pengen maen gitar, karena lo punya cita-cita bisa nembak gebetan atau ngelamar pacar dengan romantis nyanyi sambil main gitar.
Atau lo mau berhenti makan makanan fast food, karena lo pengen memberikan contoh yang baik ke anak-anak lo bahwa makanan fresh buatan nyokap itu lebih sehat.

Jadi,
Semakin Spesifik Ide dan goal resolusi yang lo buat.
Semakin Jelas lo akan buat bayangan perencanaan di otak.
Semakin Tinggi Motivasi yang mendorong untuk bisa meraihnya.
Semakin Besar Usaha yang dilakukan.
Semakin Tinggi pula tingkat pencapaian dari Target Resolusi yang lo buat.