- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dibuang di Toilet Gereja, Bayi Malang Itu Dinamai Sitti Fatimah
TS
cina.medan
Dibuang di Toilet Gereja, Bayi Malang Itu Dinamai Sitti Fatimah
Rabu 27 Desember 2017, 16:41 WIB
Makassar - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Umar Septono mengecek kondisi kesehatan bayi perempuan yang dibuang di toilet Gereja YHS, Makassar, beberapa hari lalu. Kapolda Sulsel juga memberikan nama dan mendoakan bayi tersebut.
Sitti Fatimah, nama yang dipilih Irjen Umar Septono untuk si bayi. Nama itu diberikan saat mengunjungi korban yang dirawat di RS Bhayangkara, Makassar, Rabu (27/12/2017) sore.
"Atas seizin Allah, saya tadi memberi nama kepada bayi itu Sitti Fatimah, agar anak ini jadi salehah nantinya," ujar Irjen Umar kepada detikcom di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Irjen Umar, diketahui kondisi bayi Sitti Fatimah itu tidak normal. Namun memiliki nafsu minum susu yang baik.
"Ini masih di bawah normal, belum waktunya mungkin. Beratnya hanya 1,8 kg dari batas normal 2,5 kg. Semoga dengan izin Allah dan bantuan dokter kita, sang bayi bisa diselamatkan," kata mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat tersebut.
Hingga kini anggotanya di lapangan masih mencari orang tua bayi yang tega membuang buah hatinya tersebut di tempat sampah toilet gereja.
"Belum ada indikasi pelaku, masih kami cek CCTV gereja. Soal ditemukan pelaku atau belum, itu masih dalam pengawasan kami. Semoga Allah membuka hati umat lain untuk mengadopsinya," lanjutnya.
Sebelumnya, pada Minggu (24/12/2017) atau satu hari sebelum Natal, sesosok bayi perempuan ditemukan oleh seorang petugas cleaning service tergeletak di dalam tempat sampah toilet di lantai dua Gereja YHS, Jalan Latimojong, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Embernya bre...
Miris banget bre...
Makassar - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Umar Septono mengecek kondisi kesehatan bayi perempuan yang dibuang di toilet Gereja YHS, Makassar, beberapa hari lalu. Kapolda Sulsel juga memberikan nama dan mendoakan bayi tersebut.
Sitti Fatimah, nama yang dipilih Irjen Umar Septono untuk si bayi. Nama itu diberikan saat mengunjungi korban yang dirawat di RS Bhayangkara, Makassar, Rabu (27/12/2017) sore.
"Atas seizin Allah, saya tadi memberi nama kepada bayi itu Sitti Fatimah, agar anak ini jadi salehah nantinya," ujar Irjen Umar kepada detikcom di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Irjen Umar, diketahui kondisi bayi Sitti Fatimah itu tidak normal. Namun memiliki nafsu minum susu yang baik.
"Ini masih di bawah normal, belum waktunya mungkin. Beratnya hanya 1,8 kg dari batas normal 2,5 kg. Semoga dengan izin Allah dan bantuan dokter kita, sang bayi bisa diselamatkan," kata mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat tersebut.
Hingga kini anggotanya di lapangan masih mencari orang tua bayi yang tega membuang buah hatinya tersebut di tempat sampah toilet gereja.
"Belum ada indikasi pelaku, masih kami cek CCTV gereja. Soal ditemukan pelaku atau belum, itu masih dalam pengawasan kami. Semoga Allah membuka hati umat lain untuk mengadopsinya," lanjutnya.
Sebelumnya, pada Minggu (24/12/2017) atau satu hari sebelum Natal, sesosok bayi perempuan ditemukan oleh seorang petugas cleaning service tergeletak di dalam tempat sampah toilet di lantai dua Gereja YHS, Jalan Latimojong, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Embernya bre...
Quote:
Sabtu 30 Desember 2017, 09:14 WIB
Ibu Pembuang Bayi di Toilet Gereja Ditangkap
Foto: RC, ibu tega yang membuang bayinya di toilet Gereja YHS, Makassar, ditangkap polisi. Fotografer: Istimewa
Makassar - RC, ibu tega yang membuang bayinya di toilet Gereja YHS, Makassar, ditangkap polisi. Perempuan berusia 22 tahun ini kini menjalani pemeriksaan.
RC dibekuk Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulawesi Selatan di sebuah rumah di Jalan BTN Minasa Upa Makassar, pada Sabtu (30/12/2017) dinihari.
Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Edi Sahbara, mengatakan RC ditangkap berdasarkan informasi dan penyelidikan anggota di lapangan.
"Dari hasil introgasi pelaku mengakui benar telah melahirkan di dalam WC Gereja YHS, lalu menaruh anak yang dilahirkannya itu di dalam tempat sampah, kemudian keluar meninggalkan gereja," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Edi Sahbara, di posko Resmob Polda Sulsel, Sabtu (30/12/2017) dinihari.
Menurut dia, sejumlah barang bukti diamankan berupa perlengkapan yang digunakan RC saat di TKP, dan sejumlah obat.
Foto: Barang bukti yang diamankan polisi. Fotografer: Istimewa
"Kami sita perlengkapan yang digunakan pelaku saat beraksi seperti baju, celana, tas, helm, dan obat jenis Mefenamic Acid yang diberikan dari apotek," ujarnya.
Dia menambahkan RC dan barang bukti diserahkan ke Polsek Bontoala Makassar, yang menangani kasus tersebut.
Pada Minggu (24/12/2017) atau satu hari sebelum Natal, sesosok bayi perempuan ditemukan oleh seorang petugas cleaning service tergeletak di dalam tempat sampah toilet di lantai dua Gereja YHS, Jalan Latimojong, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Umar Septono memberikan nama dan mendoakan bayi tersebut. "Atas seizin Allah, saya tadi memberi nama kepada bayi itu Sitti Fatimah, agar anak ini jadi salehah nantinya," ujar Irjen Umar kepada detikcom di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Embernya bre...
Ibu Pembuang Bayi di Toilet Gereja Ditangkap
Foto: RC, ibu tega yang membuang bayinya di toilet Gereja YHS, Makassar, ditangkap polisi. Fotografer: Istimewa
Makassar - RC, ibu tega yang membuang bayinya di toilet Gereja YHS, Makassar, ditangkap polisi. Perempuan berusia 22 tahun ini kini menjalani pemeriksaan.
RC dibekuk Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulawesi Selatan di sebuah rumah di Jalan BTN Minasa Upa Makassar, pada Sabtu (30/12/2017) dinihari.
Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Edi Sahbara, mengatakan RC ditangkap berdasarkan informasi dan penyelidikan anggota di lapangan.
"Dari hasil introgasi pelaku mengakui benar telah melahirkan di dalam WC Gereja YHS, lalu menaruh anak yang dilahirkannya itu di dalam tempat sampah, kemudian keluar meninggalkan gereja," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Edi Sahbara, di posko Resmob Polda Sulsel, Sabtu (30/12/2017) dinihari.
Menurut dia, sejumlah barang bukti diamankan berupa perlengkapan yang digunakan RC saat di TKP, dan sejumlah obat.
Foto: Barang bukti yang diamankan polisi. Fotografer: Istimewa
"Kami sita perlengkapan yang digunakan pelaku saat beraksi seperti baju, celana, tas, helm, dan obat jenis Mefenamic Acid yang diberikan dari apotek," ujarnya.
Dia menambahkan RC dan barang bukti diserahkan ke Polsek Bontoala Makassar, yang menangani kasus tersebut.
Pada Minggu (24/12/2017) atau satu hari sebelum Natal, sesosok bayi perempuan ditemukan oleh seorang petugas cleaning service tergeletak di dalam tempat sampah toilet di lantai dua Gereja YHS, Jalan Latimojong, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Umar Septono memberikan nama dan mendoakan bayi tersebut. "Atas seizin Allah, saya tadi memberi nama kepada bayi itu Sitti Fatimah, agar anak ini jadi salehah nantinya," ujar Irjen Umar kepada detikcom di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Embernya bre...
Miris banget bre...
0
4.9K
92
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan