Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ranttalkerAvatar border
TS
ranttalker
Dinilai Msk Jebakan 'Batman', Anies-Sandi Tk Bs Sembarang Tunjuk Org Msk TGUPP
WARTA KOTA, GAMBIR -- Pos anggaran untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies-Sandi (Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga S Uno) dipastikan akan menggunakan dana APBD DKI Jakarta tahun 2018.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah memberikan izin namun dengan beberapa syarat yang ternyata langsung disetujui oleh Pemprov DKI dalam rapat konsultasi, Rabu (27/12/2017) pagi.

Kemendagri meminta pos anggaran TGUPP dipindahkan dari Biro Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Wartawan merekam reaksi sejumlah PNS senior di Pemprov DKI yang hanya tertawa setelah melihat permintaan Kemendagri itu.

"Kena jebakan batman itu Anies-Sandi," kata seorang PNS senior yang tidak ingin disebut identitasnya kepada Warta Kota.

Dengan angka gaji personel TGUPP yang amat besar, yakni lebih dari Rp 50 juta, Anies-Sandi tak bisa menunjuk langsung orang-orang yang akan menjadi anggota TGUPP.

Para PNS senior itu menyebutkan, seleksi tenaga ahli kontrak perorangan dengan nilai kontrak di atas Rp 50 juta harus dilelang melalui Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI (BPPBJ DKI).

"Harus lelang karena masuk belanja langsung barang atau jasa untuk tenaga ahli perseorangan," demikian ungkap para PNS senior di Pemprov DKI.

Selain itu, kegiatan lelang juga harus dilakukan secara terbuka sehingga siapa pun dapat mendaftarkan diri.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI, Syarif, mengaku bingung terhadap penilaian bahwa Anies-Sandi terkena jebakan batman.

"Itu kan hanya teknis saja, tetap tak bisa menghalangi substansi TGUPP," katanya ketika dimintai komentanya, Rabu sore.

Deretan Pejabat TGUPP
Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) lahir lewat Peraturan Gubernur (Pergub) di era Jokowi memimpin Jakarta.

Berikutnya Pergub TGUPP direvisi 2 kali, yakni Pergub 163/2015 dan Pergub 411/2016.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Prabowo Soenirman menyebut sepanjang era Jokowi, Ahok, dan Djarot, dia tak suka dengan TGUPP.

"Kurang berfungsi maksimal. Hanya untuk menampung orang-orang tak terpakai saja," kata Prabowo ketika dihubungi Wartakotalive.com, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan informasi, TGUPP saat ini pun berisi pejabat yang gagal melaksanakan tugasnya dengan dengan baik.

...

http://wartakota.tribunnews.com/2017...k-tgupp?page=3

judul terlalu panjang, judul asli: "Dinilai Masuk Jebakan 'Batman', Anies-Sandi Tak Bisa Sembarang Tunjuk Orang Masuk TGUPP"

TGUPP buat 73 orang lolos, tapi ga bisa nunjuk tim hore sendiri?



emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
Diubah oleh ranttalker 30-12-2017 01:20
0
12.7K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan