Ganja menjadi suatu komoditas yang sering menimbulkan perdebatan kehadirannya dalam suatu negara.
Marijuana merupakan campuran dari daun, ranting, bunga, dan biji yang biasanya dilinting dan dirokok.

Berikut fakta-fakta mengenai ganja:

1. Pertama kali ditemukan di Cina pada tahun 2737 SM. Mereka telah mengenal tanaman ini sejak zaman batu dan menya bersama-sama. Kegunaannya untuk kehidupan sehari-hari seperti bahan pakaian, pukat, obat-obatan, dan minyak lampu.

2.Afghanistan merupakan penghasil ganja terbesar di dunia. Tanaman ini memberikan kesejahteraan untuk petani di sana.

3. Untuk Indonesia, Aceh merupakan penghasil terbesar ganja bahkan ada yang menyebutnya pemasok ganja untuk Asia Tenggara. Kualitas yang dihasilkan di Aceh juga sangat baik dikarenakan topografi dan iklim yang mendukung tanaman tersebut. Tanaman ini terhampar luas hingga ke tempat yang sulit dijangkau maka polisi kesulitan untuk menyusurinya dan juga adanya gejolak politik wilayah yang dikuasai oleh kelompok separatis.

4. Ganja erat kaitannya dengan penyanyi reggae Bob Marley yang berasal dari Jamaica. Sebagai pengikut Rastafarian ia mengakui bahwa ganja adalah hidupnya, ganja bukan hanya sebagai pemberi kesenangan belaka namun digunakan dalam ritual keagamaan untuk bertemu Jah/ Tuhan. Karya-karya Bob Marley tercipta ketika ia menggunakan ganja yang membuat harmoni tercipta.

5. Belanda merupakan negara yang melegalkan penggunaan ganja meskipun demikian tidak banyak mereka yang menjadi pecandu atau over dosis. Kebanyakan mereka adalah kelas menengah ke atas yang menggunakan sebagai pelepas penat dan stress dari rutinitas sehari-hari.

6. Peraturan Indonesia melarang keras penggunaan ganja, setiap orang yang memiliki, menggunakan, dan mengedarkan ganja akan mendapat hukuman yang serius.

7.Ganja memiliki efek untuk mempengaruhi pola pikir otak manusia melalui cara melihat sesuatu, mendengar, dan mempengaruhi suasana hati penggunanya.

Penyalahgunaan ganja di Indonesia masih cukup tinggi, menurut catatan BNN terjadi peningkatan korban akibat narkoba, biasanya mereka yang masih duduk di kursi SMP dan SMA. Rasa keingintahuan dan pencarian jati diri yang menggebu mendorong anak-anak baru gede (ABG) mencoba sesuatu yang konon katanya menimbulkan efek nyaman dan yang dilarang keras oleh pemerintah. Ada yang mengatakan bahwa sesuatu semakin dilarang akan semakin menggairahkan untuk dicoba. Teori dan pelajaran moral tidak akan menghilangkan rasa ingin tahu, sebaliknya jika seseorang yang pernah mencoba akan mengetahui langsung efek dari sesuatu tersbut, Mencoba bukan berarti langsung menjadi pecandu jika dari awal sudah diberikan informasi yang lengkap dan tidak digunakan untuk kesenangan yang sia-sia. Beberapa orang menjadikan ganja untuk menghasilkan karya yang luar biasa tetapi akan menjadi berbahaya jika digunakan secara berlebihan dan tidak punya tujuan.

Sumber:
Khaliq, Abdul. 2007. Dunia Dalam Ganja dari Aceh hingga Bob Marley. Pinus Book Publisher: Yogyakarta
https://tirto.id/anggaran-bnn-mening...meningkat-cty9

Gambar:
https://www.google.co.id/search?q=GA...ipK2vZ3vatWLM: