Ada 3 konsekuensi mengucapkan selamat natal.

1 Berarti mengakui Nabi Isa sebagai anak Allah
2 Berarti mengakui Nabi Isa lahir 25 Desember
3 Berarti mengakui Nabi Isa mati di palang salib.

Maka ke tiga hal di atas bertentangan dengan akidah Islam. Bukan berarti saya beci sama non muslim. Saya pernah bertetangga dengan orang Kristen, menyewa rumah orang Kristen. Tetapi saya tidak ikut-ikutan dalam masalah akidah.

Berhubungan secara sosial, hubungan bermasyarakat tidak masalah, tetapi jika sudah menyangkut masalah akidah, Lakumdinukum waliadin.

Tapi fatwa Syeh Yusuf Qardhawi boleh mengucapkan selamat natal, fatwa Habib Umar boleh. Mereka berfatwa dimana? Dalam bukungan Fiqih Al-awlawiyyat. Di eropa Muslim adalah kaum minoritas. Jika tidak mengucapkan merry chrismas dan happy new year nanti disangka teroris. Jadi untuk menghindari tuduhan-tuduhan. Jadi masuk dalam kategori darurat.

Sumber Waras

Kalau masih minoritas kagak apa2 ngucapin selamat natal