nextgirlAvatar border
TS
nextgirl
Dita, Si Adik Kecil yang Kerap Merindukan Ayahnya Pulang


image via wordpress

Dita, seorang anak kecil berusia 7 tahun belakangan ini selalu tampil murung. Ane inget banget saat Dita menjelang hari pertama dia masuk Sekolah Dasar, raut wajahnya tak seriang teman-teman lainnya. Ketika Ane tanya kenapa murung aja padahal mau sekolah, Dita yang memiliki suara kecil tersebut ngakunya kangen sama Ayahnya yang udah 4 bulan gak pulang. Fyi buat Agan & Sista, Dita ini adalah anak dari bu Yati tukang sayur langganan emak Ane di pasar, dan Ayahnya Pak Yusron kebetulan merupakan seorang supir truk ekspedisi yang kita sama-sama tahu bisa berhari-hari kalau lagi nganterin barang.
Itulah yang mendasari Dita tampak murung, Ia ingin Ayahnya sendiri yang menemaninya ke sekolah untuk yang pertama kalinya. Namun sayang, keinginan Dita harus dipendam dalam-dalam karena Ayahnya sedang berada di Jambi untuk menunaikan tugasnya sebagai supir truk.

image via Metrosiantar

Bu Yati bercerita, jika Dita yang merupakan anak bungsunya tersebut memang menjadi anak yang paling dekat dengan Ayahnya. Dan saat suaminya pulang setelah bekerja, jelas yang paling sumringah adalah Dita. Jika suaminya berada dirumah, Dita yang biasanya kerap bermain bersama teman-temannya menjadi betah dirumah karena ingin menghabiskan waktu bersama ayahnya yang jarang tersebut.

Perjuangan Seorang Pak Yusron dan Rekan Sesama Supir Truk Lainnya

Sering dipandang sebelah mata dan kerap memiliki stigma negatif adalah hal biasa yang dirasakan oleh para supir truk. Dan ngaku aja deh, pasti Agan-Agan dimari mayoritas juga berpandangan demikian bukan? Terlebih buat kita-kita yang tinggal dan bekerja di kota-kota besar, kehadiran truk kerap dianggap sebagai penghalang saat mengendarai kendaraan. Tapi tahukah Gan? betapa besarnya perjuangan para supir truk seperti Pak Yusron yang memiliki seorang anak cantik bernama Dita. Alih-alih ingin melihat tumbuh kembang anak disetiap momentnya, Pak Yusron harus memendam itu semua karena mesti menunaikan tanggung jawabnya sebagai ayah dengan mengantarkan barang dari kota ke kota dan dari provinsi ke provinsi.

Kerap Dilanda Rasa Was-Was Oleh Penjahat di Tengah Hutan

image via Youtube

Bu Yati bercerita jika Pak Yusron pernah mengalami korban tindak kriminal di Jalan Lintas Sumatera yang terkenal rawan. Muatannya di rampok, badannya dipukuli hingga uang yang digunakan untuk biaya operasional sehari-hari dirampas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Saat mengalami hal seperti ini, jelas bukan uang yang dibawa pulang oleh Pak Yusron. Sejak saat itu, Bu Yati dan anak-anaknya kerap khawatir saat pak Yusron bekerja terlebih pulang melewati jadwal yaang sudah ditentukan.


Mengalami Berbagai Kondisi yang Merugikan

image via Kumparan
Lalu para supir truk juga harus mengalami deretan kondisi yang amat mendiskriminasi pekerjaannya, seperti banyak perda di beberapa daerah yang melarang melajunya truk di jam sibuk, sehingga mereka mesti bekerja di malam hari. Dan jangan lupakan juga kondisi alam, jika kondisi alam tengah buruk, perjalanan Pak Yusron dan kawan-kawan pasti terhambat seperti adanya longsor atau penundaan jadwal keberangkatan kapal di pelabuhan, seperti yang terjadi di pelabuhan Merak kemarin. Mengalami kondisi seperti ini jelas membuat profesi supir truk seperti pak Yusron mengalami kerugian yang gak hanya waktu dan tenaga, tapi biaya operasional juga membengkak.

Jarang Merayakan Lebaran

Jika Agan dan Sista dimari setiap lebaran atau merayakan hari raya bisa merayakan dengan keluarga yang lengkap, bersyukurlah GanSis! Sebab peristiwa indah seperti ini tidak bisa dirasakan oleh keluarga para supir truk seperti kesedihan yang dialami oleh Dita. Dita, saudara serta ibunya harus merayakan lebaran tanpa pak Yusron yang harus bertugas. Apalagi saat momen lebaran seperti ini Gan, orderan pengiriman pasti sedang berada dipuncak-puncaknya.

Lalu, Masihkah Kita Menyepelekan Peran Supir Truk?

Betapa besarnya peran supir truk seperti pak Yusron ini. Coba deh, pernah gak sih ngebayangin apa jadinya kehidupan kita jika gak ada supir truk? Muatan bahan makanan tidak akan bisa sampai ke pasar-pasar, pembangunan bakal terhambat sampai sampah yang kita hasilkan bakalan menumpuk dirumah.

Sudah Saatnya Kita Mengucapkan #Terimakasihsupirtruk

SPT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia memberikan kesempatan buat Agan & Sista yang ingin memberikan apresiasi kepada supir trukberupa memposting apapun bentuk partisipasi Agan & Sista terhadap supir truk, lalu upload di social media (Facebook, Instagram, dan Twitter) dengan menyertakan hashtag #FusoKontribusi.

Lalu Apa Manfaatnya?
Setiap hashtag #FusoKontribusi akan dikonversi menjadi Rp. 10.000 dan dananya akan dikumpulkan untuk menjadi beasiswa bagi anak-anak para supir truk, seperti Dita ank pak Yusron.
Semakin banyak hashtag #FusoKontribusi semakin banyak pula beasiswa yang diberikan kepada anak-anak para supir truk.
Dan Ingat!
Semua foto yang dipakai menggunakan foto Fuso Colt Diesel (jangan ada foto truk lainnya).

Berakhir sudah trit Ane yang mencritakan seorang anak kecil cantik bernama Dita yang merupakan anak seorang supir truk, semoga bisa menambah kesadaran Agan & Sista akan betapa pentingnya kehadiran supir truk. Dan Jangan lupa ikutan ajakan dari Mitsubishi ya Gan, itung-itung beramal.

Thanks KASKUSER.

0
15.4K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan