Jika dahulu, mendengarkan keroncong Malioboro adalah sesuatu yang sangat membahagiakan, tapi sekarang tidak lagi. Bahkan mendengarkannya bak sesuatu yang sangat menyakitkan sekarang.

Jika dahulu, berlaga di jalanan meneriakkan kebenaran adalah sesuatu yang sangat kurindukan, tapi sekarang tidak lagi. Bahkan melihat selebaran pelaksanaannya saja sudah membuatku ingin berlari sejauh mungkin.

Jika dahulu, berbicara soal politik adalah sesuatu yang sangat lezat untuk dilahap, tapi sekarang tidak lagi. Bahkan mendengar intronya saja sudah membuatku takut.

Takut.
Takut jika kemudian bayanganmu datang lagi untuk kesekian kali, tapi kamu tak pernah benar-benar datang.