- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
#KASKUStravelstory Menjelajahi Surga Tersembunyi Di Labangka Sumbawa


TS
fathulmubin
#KASKUStravelstory Menjelajahi Surga Tersembunyi Di Labangka Sumbawa


Hallo gan dan sis mumpung lagi ada kuis kaskus tentang "KASKUS TRAVEL STORY", ane ikutan buat thread tentang kisah perjalanan ane yang seharian menjelajahi pantai labangka di sumbawa. kisah perjalan ini ane tulis sesuai dengan apa yang ane alamin di lapangan, dan waktu perjalanan ini pada awal bulan november 2017. mau tau kisah selengkapnya, cekibrot gan :


Quote:
walaupun gak setenar pulau tetangganya yaitu pulau Lombok tapi untuk masalah destinasi wisata pulau Sumbawa gak kalah menarik loh gan, dipulau Sumbawa ini banyak sekali pantai-pantai nan indah dan juga pulau-pulau kecilnya masih banyak yang belum tersentuh oleh para traveller. tidak hanya soal pemandangan alam tapi pulau Sumbawa juga banyak memiliki wisata budaya dan wisata kuliner yang pastinya dapat membuat para wisatawan betah berlama-lama di pulau yang memiliki julukan tana samawa ini. dan kali ini ane akan menceritakan bagaimana pengalaman ane seharian menjelajahi pantai-pantai eksotis di kecamatan Labangka (Sumbawa) yang masih jarang dikunjungi oleh para traveller. Labangka sendiri merupakan salah satu kecamatan "kecil" di kabupaten Sumbawa, terdiri dari 5 desa yaitu labangka 1 sampa labangka 5 dengan mayoritas penduduknya adalah para transmigran dari Lombok dan Bali. tapi walaupun "kecil" Labangka merupakan salah daerah penghasil jagung terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat lho gan.
sebenarnya ane gak ada rencana untuk jalan-jalan ke Labangka tapi berhubung ane lagi di kecamatan Empang (Sumbawa), sayang juga kalo gak dibuat jalan-jalan menjelejahi pantai-pantai eksotis di sumbawa sebelum balik ke Surabaya. gak pakek lama ane pun langsung menghubungi sahabat ane untuk menemani ane menjelajahi pantai yang masih jarang dikunjungi tapi jaraknya tidak begitu jauh dari tempat ane, sahabat ane pun merekomendasikan untuk menjelajahi beberapa pantai-pantai yang ada di kecamatan Labangka . ane berencana berangkat pagi-pagi menggunakan sepeda motor matic, maklum jarak dari kecamatan Empang ke kecamatan Labangka sekitar 50 kilometeran lebih dengan waktu tempuh sekitar 1 jam an gan. rutenya sendiri adalah dari kecamatan Empang melewati kecamatan Plampang baru dah sampai ke kecamatan Labangka.
sebenarnya ane gak ada rencana untuk jalan-jalan ke Labangka tapi berhubung ane lagi di kecamatan Empang (Sumbawa), sayang juga kalo gak dibuat jalan-jalan menjelejahi pantai-pantai eksotis di sumbawa sebelum balik ke Surabaya. gak pakek lama ane pun langsung menghubungi sahabat ane untuk menemani ane menjelajahi pantai yang masih jarang dikunjungi tapi jaraknya tidak begitu jauh dari tempat ane, sahabat ane pun merekomendasikan untuk menjelajahi beberapa pantai-pantai yang ada di kecamatan Labangka . ane berencana berangkat pagi-pagi menggunakan sepeda motor matic, maklum jarak dari kecamatan Empang ke kecamatan Labangka sekitar 50 kilometeran lebih dengan waktu tempuh sekitar 1 jam an gan. rutenya sendiri adalah dari kecamatan Empang melewati kecamatan Plampang baru dah sampai ke kecamatan Labangka.

Quote:


Tiba waktunya ane untuk berangkat, dengan persiapan yang matang ane pun menuju ke Labangka dengan semangat 45 gan. awalnya sih perjalanan ane ke Labangka lumayan lancar sampai ke kecamatan Plampang karena jalan provinsinya masih banyak yang mulus dan lebar, namun begitu dari kecamatan Plampang menuju ke pantai di Labangka jalan yang kita lalui tak semulus pipi aura kasih lagi gan. banyak jalan berlubang dan bertanah, jadi jangan heran jika beberapakali ane melewati pekerja proyek yang membersihkan jalanan dari tanah yang masuk ke jalan akibat terkena air hujan. bahkan perjalanan ane sempat tertahan cukup lama karena dipertengahan jalan ada penutupan jalan akibat ada perbaikan jalan. setelah jalannya dibuka kembali ane langsung tancap gas lagi gan. sambil menikmati pemandangan alam yang berbukit-bukit dan hamparan ladang jagung di kanan kiri ane selama perjalanan, tak terasa ane hampir sampai di pantai Labangka 3 karena dari kejauhan ane sudah melihat pemandangan hamparan laut biru di depan ane. ane kira jalanan yang ane lalui bakalan beraspal terus tapi apa daya sekitar 1 kilometeran sebelum sampai tujuan jalan yang tadinya beraspal tiba-tiba menjadi jalan tanah namun cukup mulus untuk dilalui sepeda motor. anepun melewati jalan tanah ini tanpa ada kesulitan.

dengan membayar uang masuk sebesar 5000 rupiah sudah termasuk biaya parkir ane bergegas menuju pantai bernama pantai leppu ini, saat itu juga ane terdiam sesaat mengagumi indahnya buatan yang maha kuasa ini. pantai leppu ini bisa dibilang cukup unik. terdapat bebatuan karang besar di pantai tersebut yang mengingatkan ane pada tanah lot di Bali sana. Butiran pasir nya pun sebesar merica tidak sekecil pasir-pasir dipantai yang pernah ane kunjungi di tanah jawa namun enak untuk dipijak. dan betapa beruntungnya ane ketika itu karena pengunjung di pantai leppu ini cuma kita berdua gan, beneran serasa memiliki pantai pribadi lho. tanpa banyak mikir lagi anepun berkeinginan untuk menyebrang ke "tanah lot" ala pantai leppu ini, dengan membayar uang sebesar 2000 rupiah anepun menapaki jembatan yang terbuat dari kayu ini. sesampainya di gili leppu pemandangan lebih menakjubkan lagi terpampang jelas dihadapan ane, perpaduan langit yang berawan cerah, hijaunya pohon di sekitar pantai dan juga air laut yang kehijauan serta ombak yang bergulung-gulung membuat lukisan alam yang indah. di gili leppu ini diwajibkan untuk selalu berhati-hati dan tidak menggambil foto terlalu dekat dengan bibir batu karang sebab ombak besar terkadang menerjang hingga di sekitar bibir batu karang

setelah puas di gili leppu anepun langsung menjelajahi pantai leppu ini, tanpa sandal anepun merasakan betapa lembutnya pasir di pantai ini walaupun ukuran pasirnya sebesar merica, ada keinginan hati untuk bermain air dan berenang di pantai ini tapi melihat ombak yang ganas dan sulit ditebak khas pantai selatan ini mampu mengurungkan keinginan hati ane ini. jadinya ane hanya menikmati saja sambil mengabadikan betapa indahnya pantai satu ini. namun ada yang mengganjal ketika menjelajahi pantai ini yaitu masih banyak sampah di beberapa titik berserakan di area pantai leppu ini, seandainya sampah-sampah itu tidak ada sungguh sempurnanya pantai leppu di Labangka ini.


Quote:


setelah puas menjelajahi pantai dan gili leppu, ane pun langsung beranjak pergi untuk mencari pantai yang jarang dikunjungi di Labangka. dengan modal nekat ane dan sahabat ane pun langsung menuju ke Labangka 4 ( sebenernya ane gak yakin pantai ini masuk desa Labangka 3 atau 4 ) untuk mencari pantai ini. perjalanan ekstrem sesungguhnya pun di mulai gan sebab ane dan sahabat ane bener-bener buta jalan dan menggandalkan GPS hanyalah sia-sia di trip ane kali ini, jadi ane hanya menebak-nebak saja arah untuk menuju ke pantai tersembunyi ini. diperjalananpun ane sempat beberapa kali berhenti ketika ada pertigaan ataupun perempat jalan untuk memutuskan kemana arah yang bakalan ane ambil. kira-kira sekitar 5 kilometer sebelum sampai di pantai "tanpa nama" di Labangka 4, jalanan yang tadinya berupa aspal berlubang-lubang kini berganti menjadi jalanan berupa tanah berbatu. tak ayal sepeda motor matic kamipun cukup bekerja keras untuk melalui jalanan ini, tak jarang sepeda motor matic yang ane kemudiin pun hampir beberapa kali mau terjatuh karena ekstreamnya jalanan menuju ke pantai ini. untungnya saja hujan tidak turun di hari itu, jika turun hujan bisa dipastikan ane tanpa mikir panjang bakalan balik kucing ke rumah karena pastinya jalanan akan berubah menjadi seperti jalanan medan offroad yang hanya cocok dilalui dengan sepeda motor trail ataupun sepeda motor ber ban khusus offroad bukan sepeda motor matic imut-imut yang ane tunggangin saat itu gan. setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menitan dari pantai leppu ane pun tiba di pantai "tanpa nama" itu, anepun bingung mencari lahan parkir dan apakah ada tiket masuknya seperti di pantai leppu tapi setelah celingak-celinguk kesana-kemari tidak ada tanda-tanda adanya orang lain atapun penjaga pantainya. dengan nekat anepun trabas sampe ke pinggir pantai untuk mencari lahan parkir yang aman buat sepeda motor

kesan pertama ane begitu tiba di pantai ini takjub dan khawatir gan. takjub dikarenakan pantai dan pemandangannya yang begitu indah serta khawatir karena di pantai ini cuman kita berdua tanpa ada orang lain. tanpa membuang waktu anepun langsung menikmati salah satu ciptaan sang maha kuasa yang begitu indah, perpaduan pasir pantai yang berukuran sebiji merica ditambah bebatuan karang yang membentang sepanjang garis pantai menambah eksotisnya pantai ini. lagi dan lagi anepun mengurungkan niat ane untuk bermain air dan berenang di pantai ini demi alasan keselamatan ane dan sahabat ane, kan gak lucu kalo headline surat kabar lokal memberitakan "dua orang tewas tersapu ombak di pantai labangka" hanya karena ane memaksakan diri untuk bermain air dan berenang di pantai ini gan. tak terasa karena terhipnotis dengan suasana pantai yang indah waktu terasa cepat berlalu, anepun beranjak pulang meninggalkan kecamatan labangka gan. dengan terpaksa ane pun melalui medan jalan berlubang-lubang dan ekstream lagi seperti perjalanan pergi ane.

oh ya kenapa ane namakan pantai "tanpa" karena sampai saat ini ane belum tau nama pantai ini gan, plang nama di pantai inipun ane cari-cari tidak ada. jadi dari pada mengarang nama pantai lebih baik ane namakan pantai "tersembunyi" dengan merujuk susahnya perjalanan untuk mencapai ke pantai ini, jika kalian agan dan sis ada yang tau nama asli pantai ini mohon infonya ya gan




sekian tentang cerita pengalaman ane yang menjelajahi pantai di Labangka, tulisan dan foto yang terdapat di thread ini adalah murni dari pemikiran dan dokumentasi TS pribadi. semoga tulisan ane bermanfaat buat agan dan sis semuanya

0
1.9K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan