Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

agusmulyono12Avatar border
TS
agusmulyono12
PDIP Akan Usung Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut 2018
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyodorkan nama Djarot Saiful Hidayat untuk pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau pilgub Sumut 2018. Partai menganggap Djarot memiliki elektabilitas dan kemampuan memimpin setelah meninggalkan kursi Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017. Berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama, Djarot dikalahkan oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pilkada DKI Jakarta.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan nama Djarot mencuat saat partainya menjaring calon gubernur. Menurut dia, nama Djarot disodorkan relawan partai di Jakarta dan Sumatera Utara. “Mereka menginginkan kader internal yang sudah teruji,” kata Hasto kepada Tempo, Selasa, 26 Desember 2017.

PDIP, yang memiliki 16 kursi dari syarat minimal 20 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, harus berkoalisi untuk mengusung Djarot. Menurut Hasto, selain mengusung Djarot, Partai Banteng mempertimbangkan Ketua PDIP Sumatera Utara Japorman Saragih dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PDIP, Effendi Simbolon.

Sebelumnya, PDIP Sumatera Utara menyodorkan 11 nama untuk diusung pengurus pusat, termasuk inkumben gubernur Tengku Erry Nuradi. Bila PDIP jadi merekomendasikan Djarot, setidaknya ia akan bertarung dengan Tengku Erry dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat TNI Letnan Jenderal Edy Rahmayadi. Erry diusung Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Adapun Edy telah mengantongi rekomendasi dari Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah mengatakan Djarot ditugasi partai melakukan sosialisasi ke Sumatera Utara. Dari 11 partai di DPRD Sumatera Utara, menurut Basarah, PDIP dan Djarot tengah berupaya merebut hati Partai Hanura (10 kursi) dan Partai Persatuan Pembangunan (4 kursi), yang belum menentukan calon. “Dari sisi popularitasnya, Pak Djarot sudah aman karena pernah ada di panggung nasional, yaitu pemilihan Gubernur Jakarta,” ucap Basarah.

Ia mengatakan partai akan segera memutuskan nama yang diusung pada awal Januari 2017 sebelum masa pendaftaran dibuka. Adapun Djarot telah blusukan di Sumatera Utara sejak Senin lalu dan memboyong keluarganya. Kemarin, ia berkunjung ke Pematang Siantar dan bertemu dengan kader partai. Hari ini, Djarot dijadwalkan berkunjung ke Simalungun, Tapanuli Utara, dan Samosir. “Insya Allah saya siap maju,” kata Djarot.

sumur
0
2.5K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan