TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan menghadiri Perayaan Natal Nasional di Kalimantan Barat.

Selain natalan, sejumlah agenda protokol RI-1 di Provinsi ini.

Rencana Kunjungan kerja Presiden RI Ir H Joko Widodo ke Kalbar selain menghadiri kegiatan Natal Oikumene Tingkat Nasional, ada sejumlah kegiatan kepresidenan lainnya pada 28 Desember 2017.

Satu di antaranya kegiatan kementerian perdagangan yakni direncanakan akan melakukan peresmian pasar-pasar rakyat yang pembangunannya bersumberkan dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan.

Dalam surat resmi dari Karyanto Suprih Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI ‎tanggal 20 Desember 2017 yang ditujukan ke Gubernur Kalbar terkait peresmian akan di pusatkan di Pasar Tengah Kota Pontianak yang bersamaan dengan pasar Semi modern kota singkawang, pasar Pangkalan Mas Jungkat dan Pasar Jungkat Kab Mempawah, Pasar Tebas Kab Sambas serta Pasar Kapuas Raya Kab Sintang.

Namun dalam peta rencana Kunjungan Kerja Presiden RI di Kalbar tertera akan dilaksanakan pada Kamis 28 Desember 2017 akan di laksanakan peresmian berada di pasar Tengah kota Pontianak.

Kemudian melakukan peninjauan ke pasar Semi modern Alianyang di kota Singkawang melalui jalan darat yang di tempuh sekitar 150 KM selama 3 jam perjalanan.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan salam Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada umat Nasrani di seluruh Indonesia.

Pesan itu disampaikan Tjahjo saat ia bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi Gereja Katedral Jakarta.

"Pertama kami menyampaikan salam hormat dari Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Jusuf Kalla. Beliau menyampaikan selamat Natal," ujarnya, Minggu (24/12/2017).

Pemerintah, kata dia, ingin memastikan ibadah di malam Natal bisa berjalan aman. Oleh karena itu, pihak keamanan yang terdiri dari Kepolisian dan TNI melakukan penjagaan ketat di beberapa titik gereja.

Pemerintah berharap, perayaan Natal tahun ini mampu memberikan kedamaian kepada semua umat Nasrani di seluruh Indonesia.

"Semoga karunia dan kasih Tuhan akan membuat kita semua bangsa Indonesia, khususnya umat Katolik diberikan kesuksesan, kebahagiaan, damai di hati," kata Tjahjo.

sumber