- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ga cuma orang Barat, orang Timur juga punya zodiaknya sendiri


TS
dn.choco
Ga cuma orang Barat, orang Timur juga punya zodiaknya sendiri




Quote:
Siapa sih yang gak tau zodiak? Aquarius, Taurus, Pisces, Libra dan lain-lain yang ane agak males nyebutinnya. Mungkin nama-nama itu terdengar familiar di telinga kita para generasi Millenial, yang dulunya sering buka buku primbon buat ngetes kecocokan pasangan pake ramalan astrologi. Dan mungkin sebagian kita ada yang percaya, dan juga sebaliknya dengan ga percaya sama sekali dengan ramalan-ramalan astrologi tersebut (termasuk TS). Disaat yang sama, tau gak sih kalo orang China tuh punya kepercayaan tentang nasib mereka, dengan menggunakan Shiosebagai salah satu metode mereka menentukan nasib mereka (dan mungkin sebagian ada juga yang ga percaya). Shio bukanlah hal yang asing di telinga kita, Shio ini sendiri adalah ramalan astrologi yang berasal dari orang-orang China. Dan yang ingin ane bahas disini adalah tentang Asal-usul dari Shio ini sendiri. 

Quote:
Asal-Usul Shio


Shio sendiri menurut Om Wikipedia adalah
Quote:
Zodiak Tionghoa yang memakai hewan-hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi Tionghoa. Pada dasarnya, hewan-hewan ini diambil melambangkan dua belas cabang bumi yang kemudian digabung bersama lima unsur membentuk 1 periode 60 tahun.
Dimana kedua belas hewan tersebut yang namanya diambil menjadi Shio adalah Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi. Ada alasan tersendiri mengapa nama-nama yang diambil dalam Sistem Shio ini diambil dari nama-nama para Binatang. Dan teori dari lima elemen, sebagaimana menurut orang Tiongkok Kuno menjelaskan bagaimana hubungan Langit, Bumi dan Manusianya di dunia ini. Sebagaimana inti dari teori ini adalah segala hubungan di dunia ini terdapat hubungan yang saling mencukupi dan membatasi antara individu satu dan individu yang lain. Dari balik hal ini, berbagai pengaturan seperti Tumbuh, Mati, atau Keempat Musim bisa terjadi.

Konon, pada zaman dahulu di Daratan China. Mereka masyarakat pada saat itu tidak mengenal sistem penanggalan dan pembagian waktu sebagaimana untuk menghitung perubahan tahun, perubahan bulan, hari dan juga waktu. Sehingga akhirnya mereka memohon pada Kaisar Langit untuk mengajarkan mereka cara perhitungan tersebut. Kaisar langit bersedia mengajarkan mereka cara perhitungan tersebut, di tengah kebingungan Kaisar Langit dalam cara Ia mengajari dengan sesuatu yang lebih bisa diingat oleh manusia. Kaisar langit ingat bahwa Manusia dan Hewan adalah makhluk hidup yang cukup dekat dan sangat familiar bagi telinga mereka. Sehingga pada akhirnya Kaisar Langit memutuskan untuk menggunakan nama-nama Binatang dalam sistem perhitungan waktu tersebut agar manusia lebih mudah dalam mengingatnya.

Tapi, Dunia saat itu dipenuhi oleh banyak sekali binatang. Bagaimana Kaisar Langit memilihnya?
Hingga akhirnya Kaisar Langit memutuskan untuk mengadakan perlombaan bagi seluruh binatang di Dunia di hari Ulang Tahunnya. Sebagaimana semua binatang harus berhasil menyebrangi sebuah sungai yang telah di tentukan dan keduabelas pertama dari mereka yang berhasil sampai di ujung sungai tersebut akan diabadikan namanya dalam sistem penanggalan tersebut (Lambang Nama Tahun).
Di lain tempat, saat itu Kucing dan Tikus masih berteman dengan baik dimana mereka selalu bersama-sama kemanapun dan kapanpun mereka berada. Tikus yang mendengar akan kabar tersebut membagi ceritanya kepada Kucing. Mereka berdua ingin memenangkan kompetisi ini sehingga nama mereka diabadikan oleh Kaisar Langit. Namun mereka ragu dengan ukuran tubuh yang kecil dan kemampuan berenang yang tidak cukup baik menjadikan mereka cukup pesimis. Tak kehabisan akal, Kucing menyarankan agar mereka berdua bangun lebih awal sebelum kompetisi dimulai sehingga mereka bisa numpang pada punggung kerbau. Beruntung Kerbau belum mengetahui informasi ini, sehingga ketika mereka memberi tahu Kerbau, Kerbau tampak berterima kasih dan menyetujui untuk mereka numpang di punggungnya.

Pada hari perlombaan sebelum matahari terbit, Kerbau menepati janjinya dan pergi berangkat bersama dua rekan kecilnya ini. Setelah beberapa waktu perlombaan ini dimulai, Kerbau yang berangkat lebih awal mendapatkan posisi paling depan dalam perlombaan ini. Mendekati Finish dari perlombaan tersebut, Tikus mendorong Kucing agar jatuh ke Sungai sementara ia melompat ke depan dan berlari mati-matian agar mendapatkan posisi pertama. Sehingga hasil akhir perlombaan ini Tikus mendapatkan urutan pertama (1), Kerbau di urutan kedua (2), Macan yang datang basah kuyup setelah berenang menyusuri sungai di urutan ketiga (3), Kelinci yang dengan kurang ajar melompat-lompat melalui punggung hewan-hewan lain yang berusaha berenang mendapati urutan empat (4), sementara Naga yang seharusnya bisa menempati urutan pertama harus mendapati posisi kelima (5) setelah ia datang terlambat karena tugas dari dewa untuk membagikan hujan untuk daratan timur. Tak lama kemudian Kuda, Kambing, Monyet dan Ayam nampak mendekati Finish akhir. Tapi Ular muncul dari rerumputan sehingga ular menempati urutan enam (6), disusul oleh Kuda, Kambing, Monyet dan Ayam di urutan tujuh (7) sampai sepuluh (10), dan Anjing yang seharusnya berada di Finish beberapa waktu lebih awal daripada Kuda malah mendapatkan urutan ke (11) karena dia asyik bermain air terlebih dahulu. Di urutan terakhir di tempati oleh Babi yang membuat hewan-hewan lain cukup kaget karena mereka mengenal bahwa Babi ini adalah hewan yang malas dan mustahil untuk mengikuti perlombaan ini (12). Sesampainya di garis Finish, Babi bertanya "dimanakah makananya?" yang akhirnya menjawab pertanyaan hewan-hewan lain.

Tak lama, datanglah Kucing yang sangat tidak bisa berenang yang akhirnya datang di urutan ke tigabelas. Tapi Kaisar Langit sudah memutuskan bahwa hanya 12 hewan saja yang diabadikan namanya, Kucing yang murka berusaha mencelakai tikus namun Kaisar Langit melindunginya.
Dari sini sudah jelas mengapa tikus menempati urutan pertama, dan hewan-hewan lain. Dan mengapa tikus dan kucing tampak tidak akur. hingga saat ini.

Quote:
Mungkin hanya ini yang bisa ane ceritakan di thread ini, karena keterbatasan pengetahuan. Ane undur diri dan menyampaikan maaf apabila ada salah kata dalam pengetikan di atas 

Quote:
sumber : cerita mak ane waktu bocah
pict : google.com
Diubah oleh dn.choco 26-12-2017 05:31
0
3.5K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan