Setelah 2 tahun bersama, 4 bulan berpisah dan selalu menghindarimu, kemudian sekarang bersatu lagi, kali ini aku mau mencoba menikmati hidupku bersamamu, sampai kapanpun itu hingga tak terbatas waktu.
Aku serius, aku benar-benar menikmati hidupku bersamamu, seperti kamu menikmati setiap jengkal tubuhku. Aku ga peduli lagi dengan ancaman istrimu.
BCZ, I LOVE YOU TOO!
.
.
.
.
.
Terima kasih karena telah dan selalu ada di masa-masa sulitku maupun bahagiaku.
Terima kasih karena selalu menyayangiku sepenuh hatimu.
Terima kasih karena kebaikan dan ketulusan hatimu yang akhirnya membuat aku mencintai sesuatu yang bukan hakku (maafkan aku).