Identitas mayat pria diduga korban pembunuhan yang tertelungkup di saluran air area persawahan Dengkol, Singosari, Kabupaten Malang, terungkap.

Korban adalah anggota TNI AD bernama Achmad (45), dengan pangkat Sersan Kepala (Serka) berdinas di Divisi II Kostrad, Singosari.

Terungkapnya identitas korban, dari beberapa rekan yang mengenali ciri-ciri jenazah yang dibawa ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang, Minggu (24/12/2017) siang.

"Identitas sudah ditemukan (Serka Achmad), berdasarkan keterangan anak korban dan keluarga," tegas Kanit Reskrim Polsek Singosari Iptu Supriyono kepada detikcom ditemui di kamar jenazah RSSA Malang Jalan Belakang Rumah Sakit.

Dikatakan, korban terakhir kali bersama istrinya menjenguk teman di RSUD Lawang, Sabtu (23/12/2017) malam. "Setelah ke rumah sakit, istrinya diantar pulang ke asrama Divisi II Kostrad. Korban kemudian pamit keluar lagi dan tak kembali," ujarnya.

Kini aparat kepolisian tengah menyelidiki penyebab kematian korban, yang diduga pergi membawa motor matic.

Sementara, Kepala Penerangan Divisi II Kostrad Mayor Bonny Vidri Anggoro menyatakan, masih akan mendalami dugaan pembunuhan yang menimpa korban. "Kami akan mendalami," kata Bonny saat dikonfirmasi detikcom.

Bonny menambahkan, peristiwa ini sudah dilaporkan kepada keluarga dan mereka tengah dihadirkan ke rumah sakit. Tujuannya memastikan identitas korban dan penyebab kematiannya.

"Kami akan segera informasikan ke media. Saat ini kami tengah melakukan pendalaman terlebih dahulu. Pihak keluarga tengah dihadirkan ke rumah sakit, dan kami masih mendalami motifnya," bebernya saat dihubungi.

Seperti diberitakan, mayat pria tanpa identitas ditemukan warga didalam parit area persawahan Desa Dengkol, Singosari, Kabupaten Malang, Minggu pagi. Ada luka, di bagian kepala dengan mulut ditutup kain penutup kepala (udeng).

https://news.detik.com/berita-jawa-t...431.1502044441

Mayat tanpa celana dan mulut diikat kain ditemukan di parit air



Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mayat berjenis kelamin pria tergeletak di saluran air tanpa mengenakan celana.

Mayat ditemukan seorang warga yang hendak menggarap sawah di sekitar lokasi. Mayat hanya mengenakan kaos warna biru kehitaman, dengan celana dalam robek-robek, serta mulut ditutup ikatan kain.

"Jenazahnya seperti mengangkat tangan. Lukanya di kaki dan tubuhnya, seperti habis diseret," kata Sugiono warga setempat saat di TKP, Dusun Boro, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (24/12).

Jenazah tergeletak membujur di saluran air dengan kepala mengarah ke selatan. Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Singosari.

Sementara saksi lain, Mufid mengatakan korban diduga mengalami penganiayaan, karena banyaknya luka di sekujur tubuh. Luka parah dialami korban di bagian kepala dan wajah.

"Sendi lututnya pecah, kepala bagian belakang terdapat luka bekas pukulan, begitu juga di wajah dan atas telinganya," kata Mufid.

Tidak ditemukan identitas apapun, karena korban ditemukan tidak mengenakan celana. Polisi sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi tetapi tidak menemukan.

"Hanya mengenakan celana dalam saja, robek-robek. Celananya lepas dan hilang," katanya.

Lokasi mayat berada sekitar 100 meter dari pemukiman warga, kendati demikian tidak ada warga yang mengetahui.

Penganiayaan dan pembunuhan diduga terjadi pada malam dini hari, apalagi mulut korban juga dalam kondisi diikat dengan kain.

Saluran air berada di pinggir jalan yang menghubungkan Desa Dengkol ke Pakis. Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk proses otopsi.

https://www.merdeka.com/peristiwa/ma...parit-air.html

NIH PELAKU GA BELAJAR DARI KASUS CEBONGAN