- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[RENUNGAN] Tahun Baru Datang, Jatah Umur Berkurang, Tapi Orang2 Malah Pada Girang


TS
christomat
[RENUNGAN] Tahun Baru Datang, Jatah Umur Berkurang, Tapi Orang2 Malah Pada Girang
WELCOME TO MY THREAD
![[RENUNGAN] Tahun Baru Datang, Jatah Umur Berkurang, Tapi Orang2 Malah Pada Girang](https://s.kaskus.id/images/2017/12/23/9996360_201712230920370751.jpg)


SELAMAT TAHUN BARU 2018 GAN
SEMOGA KITA SENANTIASA
DIBERI KESEHATAN, PANJANG UMUR,
DAN REJEKI YANG MEMBUAT KITA
TAK LUPA BERSYUKUR KEPADA-NYA

SUMUR
![[RENUNGAN] Tahun Baru Datang, Jatah Umur Berkurang, Tapi Orang2 Malah Pada Girang](https://s.kaskus.id/images/2017/12/23/9996360_201712230920370751.jpg)


Spoiler for Catatan:
Tulisan ini dibuat pada sore hari menjelang pergantian tahun baru, dari 2007 menuju 2008. Sewaktu saya melewati jalan-jalan tadi siang, aroma persiapan perayaaan tahun baru 2008 sudah terasa. Hiruk pikuk suara terompet dari anak-anak di atas kendaraan, di jalan-jalan, maupun dari penjaja terompet terdengar di sana-sini. Di sepanjang jalan juga banyak bermunculan pedagang jagung mentah, mereka siap melayani orang-orang yang akan membeli jagung untuk dibakar pada malam tahun baru. Tadi siang pembantu di rumah juga sudah meminta uang gajian (yang seharusnya baru besok jadwal gajiannya), katanya untuk beli ayam buat dibakar bersama-sama keluarga dan tetangganya di Kiaracondong. Di koran-koran juga banyak iklan hotel, restoran, tempat hiburan, dan kafe-kafe yang menawarkan pesta malam tahun baru, tentu dengan biaya yang tidak sedikit. Sebentar lagi jalan utama kota Bandung seperti jalan Dago akan ditutup untuk menghindari kemacetan parah pada malam tahun baru. Pokoknya banyak.orang sudah berencana untuk merayakan tahun
baru dengan caranya masing-masing.
Tentu sah-sah saja orang merayakan tahun baru dengan kegembiraan dan pesta. Maklum malam tahun baru hanya setahun sekali, dan tak apalah bersenang-senang semalam suntuk,
begitu pikiran banyak orang. Tapi ada juga
sebagian orang yang tidak peduli dengan malam tahun baru, bagi mereka malam tahun baru sama saja dengan malam-malam sebelumnya, jadi tidak ada yang istimewa, sehingga malam tahun baru dilewatkan sepeti malam-malam sebelumnya.
Saya termasuk yang tidak ikut-ikutan gaya orang-orang yang berpesta menyambut tahun baru dengan hura-hura. Bagi saya, malam tahun baru tidak perlu dirayakan dengan pesta-pesta, tiup-tiup terompet, makan-makan
sekenyangnya, mencari hiburan, dan sebagainya.
![[RENUNGAN] Tahun Baru Datang, Jatah Umur Berkurang, Tapi Orang2 Malah Pada Girang](https://s.kaskus.id/images/2017/12/23/9996360_201712230921490368.jpg)
Sebenarnya saya sangat ingin mengikuti peringatan malam tahun baru dengan zikir bersama yang diselenggarakan Harian Republika di Masjid At-Tien TMII Jakarta. Acara ini dipimpin oleh ustad Arifin Ilham. Tapi apa daya, situasi dan kondisi belum memungkinkan saya untuk pergi ke sana. Menurut saya pribadi, malam tahun baru
seharusnya diisi dengan renungan.
![[RENUNGAN] Tahun Baru Datang, Jatah Umur Berkurang, Tapi Orang2 Malah Pada Girang](https://s.kaskus.id/images/2017/12/23/9996360_201712230923370976.png)
Tahun akan selalu bertambah karena bumi masih terus berputar mengelilingi matahari dan hal itu sudah sunnatullah , sudah menjadi ketentuan Allah SWT, dan akan begitu seterusnya sampai akhir masa. Yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah jatah umur kita bukannya bertambah setiap tahun baru tetapi malah berkurang. Tahun bertambah satu tetapi jatah umur kita berkurang satu. Setiap tahun akan selalu begitu sehingga lama-lama jatah umur kita habis. Nol. Jadi, setiap pergantian tahun sebenarnya membuat diri kita semakin dekat dengan kematian, hanya saja kita tidak tahu kapan waktunya karena kita tidak tahu jatah umur kita berapa.
Apakah diri kita sudah siap menghadapi kematian? Sudah cukupkah ‘bekal’ yang akan kita bawa ke alam kubur? Sudahkah kita memohon ampun atas semua dosa yang pernah kita perbuat?
![[RENUNGAN] Tahun Baru Datang, Jatah Umur Berkurang, Tapi Orang2 Malah Pada Girang](https://s.kaskus.id/images/2017/12/23/9996360_201712230924330971.jpg)
Karena itu, tidak seharusnyalah kita merayakan tahun baru dengan hura-hura yang fatamorgana itu. Berzikir kepada Allah SWT, shalat malam, membaca Alquran, dan berdoa memohon ampunan jauh lebih bermanfaat daripada perayaan yang kurang bermanfaat.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita. Seperti dikutip dari hadis Nabi: ”Siapa yang hari ini sama dengan kemarin, akan rugi. Siapa yang hari ini lebih buruk daripada kemarin, dia dzalim. Dan, siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, dialah yang beruntung, hari esok harus lebih baik daripada hari kemaren”.
baru dengan caranya masing-masing.
Tentu sah-sah saja orang merayakan tahun baru dengan kegembiraan dan pesta. Maklum malam tahun baru hanya setahun sekali, dan tak apalah bersenang-senang semalam suntuk,
begitu pikiran banyak orang. Tapi ada juga
sebagian orang yang tidak peduli dengan malam tahun baru, bagi mereka malam tahun baru sama saja dengan malam-malam sebelumnya, jadi tidak ada yang istimewa, sehingga malam tahun baru dilewatkan sepeti malam-malam sebelumnya.
Saya termasuk yang tidak ikut-ikutan gaya orang-orang yang berpesta menyambut tahun baru dengan hura-hura. Bagi saya, malam tahun baru tidak perlu dirayakan dengan pesta-pesta, tiup-tiup terompet, makan-makan
sekenyangnya, mencari hiburan, dan sebagainya.
![[RENUNGAN] Tahun Baru Datang, Jatah Umur Berkurang, Tapi Orang2 Malah Pada Girang](https://s.kaskus.id/images/2017/12/23/9996360_201712230921490368.jpg)
Sebenarnya saya sangat ingin mengikuti peringatan malam tahun baru dengan zikir bersama yang diselenggarakan Harian Republika di Masjid At-Tien TMII Jakarta. Acara ini dipimpin oleh ustad Arifin Ilham. Tapi apa daya, situasi dan kondisi belum memungkinkan saya untuk pergi ke sana. Menurut saya pribadi, malam tahun baru
seharusnya diisi dengan renungan.
![[RENUNGAN] Tahun Baru Datang, Jatah Umur Berkurang, Tapi Orang2 Malah Pada Girang](https://s.kaskus.id/images/2017/12/23/9996360_201712230923370976.png)
Tahun akan selalu bertambah karena bumi masih terus berputar mengelilingi matahari dan hal itu sudah sunnatullah , sudah menjadi ketentuan Allah SWT, dan akan begitu seterusnya sampai akhir masa. Yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah jatah umur kita bukannya bertambah setiap tahun baru tetapi malah berkurang. Tahun bertambah satu tetapi jatah umur kita berkurang satu. Setiap tahun akan selalu begitu sehingga lama-lama jatah umur kita habis. Nol. Jadi, setiap pergantian tahun sebenarnya membuat diri kita semakin dekat dengan kematian, hanya saja kita tidak tahu kapan waktunya karena kita tidak tahu jatah umur kita berapa.
Apakah diri kita sudah siap menghadapi kematian? Sudah cukupkah ‘bekal’ yang akan kita bawa ke alam kubur? Sudahkah kita memohon ampun atas semua dosa yang pernah kita perbuat?
![[RENUNGAN] Tahun Baru Datang, Jatah Umur Berkurang, Tapi Orang2 Malah Pada Girang](https://s.kaskus.id/images/2017/12/23/9996360_201712230924330971.jpg)
Karena itu, tidak seharusnyalah kita merayakan tahun baru dengan hura-hura yang fatamorgana itu. Berzikir kepada Allah SWT, shalat malam, membaca Alquran, dan berdoa memohon ampunan jauh lebih bermanfaat daripada perayaan yang kurang bermanfaat.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita. Seperti dikutip dari hadis Nabi: ”Siapa yang hari ini sama dengan kemarin, akan rugi. Siapa yang hari ini lebih buruk daripada kemarin, dia dzalim. Dan, siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, dialah yang beruntung, hari esok harus lebih baik daripada hari kemaren”.
SELAMAT TAHUN BARU 2018 GAN
SEMOGA KITA SENANTIASA
DIBERI KESEHATAN, PANJANG UMUR,
DAN REJEKI YANG MEMBUAT KITA
TAK LUPA BERSYUKUR KEPADA-NYA

SUMUR
Diubah oleh christomat 23-12-2017 09:28
0
7.9K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan