- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jimat Milik Presiden Indonesia yang Melegenda


TS
kanadiyel
Jimat Milik Presiden Indonesia yang Melegenda


Memiliki ilmu Kanuragan tingkat tinggi tanpa tanding
Azimat atau Tamimah adalah sejenis barang atau tulisan yang digantungkan pada tubuh, kendaraan, atau bangunan dan dianggap memiliki kesaktian untuk dapat melindungi pemiliknya, menangkal penyakit dan tolak bala.
Sedikit Pengertian Jimat
Jimat berasal dari bahasa Portugis, fetitico, dan berasal dari kata latin factitius berarti sesuatu yang berhubungan dengan magic atau sesuatu yang ada pengaruh dan efeknya. Jimat yang digunakan memberikan kekebalan dan perlindungan, kekuatan dengan tujuan mempertahankan kekuasaan dan hidup agar disegani manusia dan aman dari gangguan iblis. John M Gobay mengatakan bahwa Jimat adalah benda yang berkuasa atau dianggap sakti atau berjiwa dapat menolak penyakit dan menyebabkan kebal. Kata jimat berasal dari bahasa Arab “Adzimat” artinya yang dimuliakan. Azimat atau juga bisa disebut jimat adalah suatu benda atau sejenisnya yang disakralkan oleh pembuatnya atau pemakainya. Azimat ada yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, batu, air yang mengkristal, hewan, manusia dan bahkan lainnya yang sengaja dibuat oleh manusia atau tercipta oleh proses alam bahkan ada juga dari alam gaib dan perhiasan yang disebut amulet ini biasa dipakai dalam praktek ocultisme.
Jimat merupakan suatu penyembahan yang sifatnya takhayul, termasuk didalamnya amulet dan talisman. Amulet berasal dari kata Arab hamalet berarti embel-embel, misalnya di Eropa orang – orang memasang tapal kuda diatas pintu rumah sebagai tanda kebahagiaan, di Swis anak laki-laki memakai anting-anting emas sebagai perlindungan dari penyakit mata.
Jimat merupakan suatu penyembahan yang sifatnya takhayul, termasuk didalamnya amulet dan talisman. Amulet berasal dari kata Arab hamalet berarti embel-embel, misalnya di Eropa orang – orang memasang tapal kuda diatas pintu rumah sebagai tanda kebahagiaan, di Swis anak laki-laki memakai anting-anting emas sebagai perlindungan dari penyakit mata.

Namun bagaimana dengan Jimat Presiden Indonesia???


jimat Sakti milik Presiden Indonesia yang melegenda. Benda-benda kesayangan para Tokoh besar Indonesia ini konon menyimpan aura mistis, keramat, kesaktian, bertuah dan hal-hal ghaib. Meskipun banyak orang yang beranggapan kalau benda yang dianggap jimat sakti tersebut tak lebih hanya sekedar benda kesayangan sang pemiliknya saja.
Berikut sedikit Penjelasan. Jimat Sakti yang Melegenda Milik Presiden Indonesia



Peci Hitam Bung Karno
Sebagai orang Indonesia tentunya sudah sangat mengenal sosok Ir. Soekarno. Presiden pertama Indonesia yang memiliki nama sapaan Bung Karno ini ternyata diketahui memiliki beberapa benda kesayangan atau jimat yang tak pernah absen dari keberadaannya.
Benda pertama yang dianggap sebagai jimat Bung Karno adalah peci. Sudah tidak asing lagi jika kita mengingat sosok Bung Karno yang selalu mengenakan pecinya. Bahkan peci sudah menjadi sebuah trademark tersendiri untuk Bung Karno.

Selain menjadi salah satu benda kesayangan Bung Karno, konon peci yang selalu dikenakan Bung Karno sangat sakral. Kesakralannya pun dianggap sebagai jimat pembawa kebaikan. Namun, kesakralan ini juga dibantah oleh beberapa pihak. Yang ada hanyalah sebuah peci hitam kesayangan Bung Karno yang memiliki kisah unik di baliknya.
Awal cerita, Bung Karno melakukan perjalanan dinas ke Mesir dan disambut dengan sorakan ‘Ahmad Soekarno’. Beliau pun terheran dengan tambahan nama ‘Ahmad’ di depan namanya. Lalu, salah satu tokoh NU di eranya yang bernama Kiai Wahab memberikan komentar tentang hal ini. Beliau berpendapat bahwa peci Bung Karno telah mendapatan berkah yang melimpah. Sehingga saat berkunjung ke sana, Bung Karno mendapatkan nama ‘Ahman’ yang sangat indah terdengar di telinga.

Wesi Kuning Presiden Soekarno
Tak banyak orang-orang yang mengetahui tentang benda sakti Wesi Kuning milik Presiden Soekarno. Benda ini bentuknya sangat kecil sekali sebesar lidi dan mirip seperti buntut tawon, konon kemanapun presiden soekarno pergi ia selalu membawa benda ini di balik bajunya.
Tak main-main kesaktian Wesi Kuning dapat disamakan dengan Aji Lembu Sekilan yang pernah dimiliki oleh Adipati Menakjinggo, ketika ia melawan pasukan Majapahit untuk mengawini Ratu Majapahit Dewi Suhito.

Siapapun pemegang benda pusaka Wesi Kuning sang empunya akan terjindar dari segala mara bahaya dan kejahatan musuh yang mengintainya baik kasat mata maupun secara ghoib. Lolosnya berbagai aksi pembunuhan terhadap Presiden Soekarno dari serangan bom, pelemparan granat di Cikini dan di Cimanggis, sekelompok anggota DI/TII di Jembatan Rajamandala, Penembakan Mortir Kahar Muzakar sampai penempakan saat Shalat Idul Adha semakin membuktikan kalau kesaktian wesi kuning itu bukan cerita isapan jempol.

Tongkat Komando Bung Karno

Tak hanya sampai di situ, ternyata ada benda lain dari Bung Karno yang dianggap memiliki nilai mistis. Kamu pasti kenal dong benda lain yang sering dibawa oleh Bung Karno. Ya, tongkat selalu ada bersama Bung Karno yang memiliki panjang sekitar 30 hingga 40 cm. Menurut desas-desus yang beredar, tongkat komando Bung Karno ini memiliki kekuatan sejenis magis.Tongkat Komando ini seakan tidak pernah lepas dari cengkraman beliau. Pertama selalu digunakan saat kunjungan antar negara, kedua digunakan untuk berhadapan dengan para pemimpin atau para jenderalnya dan selalu dipakai saat berpidato, itulah sebabnya Bung Karno menjadi proklamator ulung.
Diceritakan bahwa di dalam tongkat Komando Bung Karno ada sebilah keris yang tertanam di dalamnya, ya hanya sebuah lempengan besi kerisnya saja.
Kayu yang dipakai untuk pembuatan Tongkat Komando bukanlah sembarang kayu tapi kayu yang diambil langsung dari kayu pucang kalak yang hanya didapatkan di Pegunungan Kalak, Ponorogo di wilayah utara Pacitan. Jenis kayu ini memang sudah lama khasiatnya sebagai benda-benda kanuragan. Jika ditaruh di atas air, maka bayangan kayu akan tampak seperti seekor ulang yang sedang berenang.

Tongkat monyet Bertuah
Benda pusaka peninggalan Soekarno yang terakhir adalah Tongkat Monyet. Pusaka andalan ini diperoleh Bung Karno semasa ia menjalani pengasingan paksa Belanda dulu di Ende, Flores. Bung Karno ditempat pengasingan selalu menghabiskan waktu untuk bertapa semedi di kawah Tiwy Ata Polo dan Tiwu Nua Muri Koo Faai.

Tongkat yang biasa digunakan untuk jalan-jalan di Kota Ende tersebut memiliki pahatan berbentuk monyet pada bagian kepala tongkat. Bila bertemu dengan penjajah Belanda, Soekarno biasanya memakai tongkat monyet untuk mengarahkan kepala tongkat ke arah muka mereka yang konon bisa menundukkan kerasnya hati para kompeni belanda.

Jimat Presiden Jokowi

Presiden Jokowi bukan tipe orang yang percaya klenik. Dia tak punya batu cincin, keris, atau kalung. Dia juga tak suka tirakat datang ke tempat yang disebut 'angker'. Jokowi lebih senang memasrahkan semuanya pada sang pencipta.
Di sela-sela blusukan, dia selalu ingat waktu salat. Dia pun kerap mampir ke masjid atau mushola untuk menunaikan ibadah lima waktu.
Tapi bicara soal jimat yang biasanya kerap dipercayai sebagian orang, sebenarnya diam-diam Jokowi juga memiliki 'jimat'. Benda itu dia selalu bawa dan disimpan di mobilnya. Dengan canda, dia mengaku karena 'jimat' itu dia menjadi jarang sakit.
'Jimat' yang disimpan dan selalu dia bawa tak lain minyak kayu putih dan jamu. Sejak mengikuti ajang Pilgub 2012 lalu, Jokowi pernah sesekali terlihat memegang minyak kayu putih.
"Hampir 5-6 bulan kita bekerja, saya juga tidak ada capeknya. Tapi hari ini saya pilek," ujar Jokowi tersenyum sambil mengelap hidungnya dengan tisu.
"Ini lupa bawa minyak kayu putih," tambahnya.
Setelah itu, selama dirinya menjadi Gubernur DKI, Jokowi kerap terlihat membawa minyak kayu putih. Benda itu juga terlihat disediakan di dalam mobil operasionalnya.
"Iya kalo yang ini (kayu putih) memang harus ada," katanya beberapa waktu lalu.
Selain minyak kayu putih, Jokowi megakui dirinya kerap meminum jamu yang dibuat dari bahan temulawak, madu dan jahe. Terakhir dia menambahkan bahan kunir biar lebih optimal.

Jimat Duit Soekarno

Bukannya ane takabur atau apa. Duit soekarno ini milik ane pribadi yang dikasih oleh almarhum kakek ane. Ini selalu ane simpan didompet sejak ane kuliah dulu di pulau jawa. Ya kalau menurut ane sih sedikit ada membawa hal aneh pas ane bawa selalu. Kalau untuk keuangan sih agak ngerasa didompet ada aja duit walaupun sedikit. Apalagi dulu ane olesin sama minyak kuyang. Yang mitosnya kata orang kalimantan uang balik lagi. Bukannya balik lagi. Cuman didompet serasa ada aja isinya. Kalau paman ane ritual penyembuhan santet atau lain lain, duit ini juga sebagai papikat penindih bahan ritualnya

sumber 1
sumber 2
sumber 3
Bagaimana Kaskuser? Sungguh hal yang menarik disimak bukan?

Tergantung dari kitanya aja . mau percaya jimat atau tidak. Asalkan jangan menyembah Jimatnya
Karna Sesungguhnya, Kuasa Tuhanlah yang Tidak ada tandingan


Semoga Thread Singkat ini Bermanfaat, bagi siapa saja yang membacanya


kaskuuser yang baik






Diubah oleh kanadiyel 22-12-2017 20:43
0
7.6K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan