Menulis gak cuma sekedar menulis saja lo, Adalah sebuah kesenangan tersendiri ketika agan-sista menciptakan karya-karya tulis seperti halnya Novel, Cerita Pendek atau Bersambung, Puisi, Naskah Drama, Nulis trit di Kaskus (apalagi kalo HT ), dan lain sebagainya. Akan selalu ada apresiasi tersendiri untuk mereka yang sekedar baca, memberi kritik dan saran atas tulisan agan-sista. Semua itu terasa sangat menyenangkan dengan hobi tersebut

Siapa kira orang belajar cuma harus membaca-membaca dan membaca? Menulis juga salah satu cara tercepat kita dalam belajar lo gan. Sehingga mereka yang gemar menulis tuh, rata-rata orangnya jarang yang pelupa. Walaupun mereka sendiri sering membuat note singkat agar tidak lupa, kebanyakan malah mereka lupa kalo mereka nulis note dan tetep inget apa yang di tulis di note itu tersendiri (ini menurut pengalaman TS). Berdasarkan survei secara gerilya yang ane lakukan. Kebanyakan dari mereka yang suka bikin note kecil ketika lagi dengerin materi dari dosen, mereka lebih sering ingat isi materi yang dosen tersebut sampaikan walaupun bersifat randomdan gak semua masuk. Hal ini berbeda dengan mereka yang dengan pedenya cuma dengerin aja dosen tersebut yang akhirnya masuk telinga kanan keluar telinga kiri (ataupun sebaliknya)

Menulis pun gak cuma sekedar menulis, suatu contoh ketika kita ingin membuat novel dengan Judul "Roman di Negeri Amsterdam" (Ini judul ngawur ya). Yang harus kita lakukan tuh melakukan observasi tentang apa sih Amsterdam itu, suhunya berapa, iklimnya apa, masyarakatnya gimana, ada apa disana dan lain sebagainya. Walaupun tidak mengamati secara langsung. Beberapa referensi yang bisa kita cari melalui internet, membuat mereka para penulis sedikit demi sedikit bertambah wawasannya (minimal tau kalo Amsterdam itu Ibukota dari Negara Belanda atau lain sebagainya). Ya sekali lagi ini cuma contoh. Dan poin ketiga ini memang sangat dirasakan oleh mereka para penulis yang sedang mencari referensi atas tulisan mereka

Menulis pun bisa menjadi profesi, mungkin banyak dari kita mengenal W.S Rendra, Andrea Hirata, Raditya Dika, Mochtar Lubis dan masih banyak lagi mereka dengan karya-karya terkenal mereka. Hampir semua dari mereka para penulis terkenal ini ketika diwawancarai selalu mengatakan bahwa mereka tuh mencintai hobi mereka (menulis). Menulis untuk kebahagiaan mereka, yang semula mereka harapkan hanyalah karya tulis tersebut dibaca oleh puluhan, ratusan, ribuan hingga jutaan orang lain. Masalah royalti? Mereka hanya menganggap itu BONUSdari karya-karya yang telah mereka ciptakan.

ide tulisan : pemikiran dan pengalaman TS
gambar : dari mbah google