Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

karikai04Avatar border
TS
karikai04
Jangan Sampai Lagu Kebangsaan China Lebih Sering Dinyanyikan di Asian Games 2018
Quote:

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan harapannya jelang penyelenggaraan Asian Games 2018 yang kurang delapan bulan lagi digelar di Jakarta dan Palembang, Indonesia.

Kalla ingin prestasi Indonesia pada ajang Asiang Games mendatang akan jauh lebih baik, dibandingkan pencapaian pada pesta olahraga yang sama di Incheon, Korea Selatan 2014 lalu.

Saat itu, Indonesia hanya mampu duduk di peringkat ke-17 dari 37 negara peserta Asian Games 2014. Indonesia mengantongi 20 medali dengan rincian, 4 medali emas, 5 medali perak, dan 11 medali perunggu.

"Jangan capek-capek membangun sarana, capek-capek mengatur segala macam, tapi medali emas hanya 4 seperti di Incheon," ujar Kalla di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

"Itu pasti masyarakat kita akan tak happy lah, bisa-bisa mereka marah. Buat apa (uang) triliunan sudah dibelanjakan tapi prestasinya begini," lanjut dia.

Kalla pun menargetkan, lagu kebangsaan Indonesia Raya akan lebih sering dinyanyikan pada Asian Games mendatang.

"Intinya kita ingin (lagu) Indonesia Raya setidaknya dinyanyikan 20 selama di Asian Games. Karena setiap dapat emas nyanyi Indonesia Raya," ucap Kalla.

Bahkan, dia mewanti-wanti, jangan sampai Indonesia susah payah menyiapkan Asian Games 2018 dengan baik, tapi justru lagu kebangsaan negara lain yang lebih sering dikumandangkan.

Misalnya, lagu kebangsaan China, di mana negeri "Tirai Bambu" tersebut memang sering menjadi langganan juara Asian Games.

"Jangan hanya lagu (kebangsaan) China atau Jepang. Kita capek-capek yang terdengar lagu kebangsaan China," kata Ketua Dewan Pembina Pantia Penyelenggara Asian Games ( Inasgoc) tersebut.

Karenanya, menurut Kalla, target prestasi Indonesia pada pesta olahraga terbesar se-Asia yang digelar tiap empat tahunan tersebut adalah tantangan dan tanggungjawab bersama.

"Sekarang kita serahkan ke cabang olahraga kembali untuk mengatur, mencapai target yang diharapkan. Karena ini merupakan harga diri yang kita pertaruhkan," ungkap dia.

"Sekali lagi nama bangsa tergantung pada anda semua. Katakanlah China nomor satu lagi, kalau kita jauh di bawah, enggak enak betul untuk kita ini. Jadi betul-betul masyarakat mengharapkan anda semua," tuturnya.

Quote:

emoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga
0
4K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan