Bukan Artis atau Orang Terkenal, Inilah 7 Kematian Fenomenal di Sepanjang 2017
TS
yukepodotcom
Bukan Artis atau Orang Terkenal, Inilah 7 Kematian Fenomenal di Sepanjang 2017
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Di tahun 2017 yang segera berakhir ini, banyak kejadian yang sudah terjadi. Mulai dari pernikahan fenomenal, skandal dan perselingkuhan, serta kematian tragis yang membuat publik heboh. Dari beberapa kejadian tersebut banyak yang sangat viral dan jadi buah bibir netizen selama berhari-hari, terutama kematian tragis yang dialami oleh beberapa orang ini.
Mereka bukan artis atau orang terkenal, namun kematiannya bisa menghebohkan dunia maya. Kisahnya yang sangat tragis membuat netizen ikut prihatin. Dan inilah beberapa orang yang pada tahun 2017 kematiannya viral di media sosial.
Spoiler for 1. Dituduh mencuri amplifier, Zoya diamuk massa dan dibakar hidup-hidup:
Masih ingat dengan kasus Zoya yang dibakar hidup-hidup oleh warga? Zoya atau Muhammad Al Zahra yang berprofesi sebagai tukang servis ini keliling dituduh warga telah mencuri amplifier masjid. Padahal saat itu ia baru saja selesai menunaikan solat ashar di masjid tersebut.
Kesalahpahaman ini bermula saat amplifier masjid hilang dan di motor Zoya ada amplifier dengan jenis yang sama. Tanpa menanyakan milik siapa amplifier tersebut, warga langsung mengejar dan membakarnya hidup-hidup. Kejadian ini terjadi di Kampung Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi pada 1 Agustus tahun 2017 lalu.
Spoiler for 2. Denis Kancil, joki balap cilik meninggal karena kecelakaan:
Nama Denis Ramadhan atau Denis Kancil cukup terkenal di kalangan pecinta balap liar. Meskipun masih berusia 14 tahun, remaja asal Tanggerang ini sudah memiliki prestasi yang cukup baik sebagai joki cilik di balap roda dua Drag Bike.
Namun sayang, ia yang jadi favorit banyak orang, bernasib tragis saat melakukan test drive di jalanan. Denis Kancil meninggal dunia karena menabrak kendaraan lain di jalan raya. Kisah joki cilik berprestasi itu pun akhirnya berhenti sampai disini.
Spoiler for 3. Choirul Huda, Kiper Persela Lamongan meninggal dunia saat sedang bertanding:
Pecinta sepak bola Indonesia dirundung duka karena kabar meninggalnya kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda pada Minggu, 15 Oktober 2017 lalu. Ia yang saat itu sedang melakukan pertandingan melawan Semen Padang, mengalami benturan keras dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.
Tabrakan tak terhindarkan ini terjadi karena keduanya sama-sama hendak mengambil bola yang berada di dekat gawang. Karena benturan yang terjadi cukup keras dan mengenai bagian vital Choirul, ia pun langsung pingsan. Meski sudah berusaha diselamatkan oleh tim medis, Choirul akhirnya tidak bisa bertahan dan meninggal dunia di Rumah Sakit Soegiri, Lamongan.
Spoiler for 4. Balita Jessica meninggal setelah diberi perawatan CVC (Central Venous Cathether):
Media sosial saat itu dihebohkan dengan curhatan seorang ibu yang kehilangan anaknya usai mendapatkan perawatan CVC (Central Venous Cathether). Saat itu Jessica Kateline yang baru berusia 4 tahun datang ke rumah sakit bersama keluarganya untuk medical check-up. Diketahui Jessica mengidap penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS). Meskipun sudah dinyatakan sembuh oleh dokternya, ia dirujuk untuk melakukan medical check-up untuk memastikan bahwa dirinya sudah benar-benar sembuh.
Namun sayang, karena salah masuk pintu rumah sakit, Jessica justru dibawa ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit Umum Adam Malik oleh keluarganya. Padahal ia harusnya datang ke poliklinik untuk medical check-up. Akhirnya di ruang UGD tersebut, nyawa Jessica melayang setelah dipasang alat CVC. Ibunya yang tidak terima menuntut rumah sakit atas meninggalnya Jessica.
Spoiler for 5. Balita perempuan tewas karena digigit oleh anjing Pitbull peliharaannya sendiri:
Kematian tidak ada yang tahu. Siapa sangka anjing peliharaan yang sudah hidup bersama bertahun-tahun secara brutal menyerang pemiliknya sendiri. Nasib naas ini dialami oleh balita asal Malang bernama Ramiza Bazigha. Ia secara tragis meninggal karena digigit dan dicakar oleh anjing Pitbull peliharaan orang tuanya.
Pada hari itu, Minggu, 6 Agustus 2017, bocah berusia 8 tahun ini sedang bermain boneka bersama neneknya. Tiba-tiba boneka tersebut jatuh dan menimpa anjing Pitbull yang sedang berada di dalam kandang. Saat akan mengambil boneka tersebut, Ramiza justru diserang dan digigit lehernya. Mukanya pun dicakar hingga akhirnya dia meninggal karena kehabisan darah.
Spoiler for 6. Dokter ditembak oleh suaminya karena tidak mau diceraikan:
Seorang dokter cantik bernama Letty Sultri dibunuh oleh suaminya, Ryan Helmi sendiri karena tidak mau diceraikan. Saat itu Letty melayangkan gugatan cerai kepada Helmi karena sering mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Namun suaminya tidak mau bercerai dengannya. Ia merasa masih mencintai Letty.
Helmi pun mendatangi klinik Letty di daerah Cawang, Jakarta Timur. Kemudian tanpa disangka-sangka Helmi langsung memborbardir Letty dengan tembakan. Dokter cantik ini pun akhirnya meninggal ditempat karena 6 peluru yang bersarang di tubuhnya.
Spoiler for 7. Icim jatuh saat sedang melakukan lomba panjat pinang dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI:
Tak disangka, momen kemerdekaan RI akan diwarnai dengan kejadian naas yang menimpa seorang pria di Bandung. Saat itu untuk menyemarakkan peringatan HUT RI ke 72, warga daerah Manjahlega, Rancasari, Bandung mengadakan lomba panjat pinang yang dilakukan pada hari Kamis, 17 Agustus 2017 lalu.
Seperti biasa warga yang ikut lomba ini harus bekerja sama untuk bisa mengambil hadiah di atas pohon pinang yang sudah diberi cairan pelumas. Saat itu seorang warga bernama Icim atau Icin berhasil mencapai puncak pinang. Namun sayang, tiba-tiba pohon itu patah dan membuat Icim jatuh dari ketinggian 7 meter. Ia pun langsung tersungkur ke tanah. Melihat kejadian tersebut warga langsung membawanya ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong lagi.
Kematian tragis sepanjang 2017 ini mengingatkan kita untuk lebih mawas diri karena takdir tidak ada yang tahu. Selagi masih ada waktu, kita harus melakukan hal yang bermanfaat agar hidup tidak sia-sia. Selain itu jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas, serta selalu memperhatikan keselamatan diri dan keluarga. Tahun 2018 segera datang, semoga kejadian naas seperti ini tidak terjadi lagi.