Halo agan dan aganwati sekalian, semua PC Gamer pasti taulah STEAM, sebuah marketplace game milik VALVEyang menjadi salah satu marketplace game terbesar di dunia saat ini. So sekarang ayo kita bahas sejarahnya, bagaimana STEAM bisa jadi sebesar ini dan impact apa aja yg udah diberikan STEAM dalam perkembangan industri game dari masa ke masa

Semua ini diawali oleh Gabe Newelldan Mike Harrington, seorang engineer yang berasal dari microsoft inc. Di microsoft inc. Gabe dan Mike berperan penting dalam perilisan Operating System yang paling banyak digunakan di dunia saat ini yaitu WINDOWS. Mereka mendapat banyak pengalaman ketika bekerja dibawah Bill Gates, dan secara finansial mereka pun mendapat gaji yang besar. Nah uang inilah yang nantinya dijadikan Gabe dan Mike untuk membangun sebuah perusahaan baru di sebuah industri gaming yaitu VALVE dan keluar dari microsoft inc.




Mungkin sebagian dari kalian disini sudah tau kalau game yang VALVEluncurkan pertama kali adalah HALF LIFE. Game satu ini sukses besar di kalangan PC Gamer pada masanya. Lalu apa yang membuat HALF LIFE sukses besar dan menjadi pondasi VALVE untuk kedepannya? Jadi di tahun 1998 game-game FPS(First Person Shooter) itu jarang banget ngasih alur cerita yang padet dan menarik lalu HALF LIFE muncul dan ngasih banyak banget perubahan bagi PC Gamer. Mulai dari Narasi, Gameplay, Shooting Mechanic, Graphic dan seterusnya. Pada akhirnya HALF LIFE menjadi ikon PC Gaming pada era ini.



Tak lama berselang Mike Haringtonpergi meninggalkan VALVE dan hal ini mengartikan bahwa Gabe Newell menjadi pemilik tunggal VALVE. Di tangan Gabe, VALVE memiliki 2 project besar yang menjadi masa depan VALVE yaitu Source Engine dan STEAM. Source Engine itu merupakan Game Engine yang dikembangkan VALVE untuk game-game 3D buatannya.



Seperti yang kita tau VALVEterus berinovasi namun tetap mempertahankan project mereka yang paling sukses yaitu HALF LIFE. Nah pada sekuel game ini atau bisa dibilang HALF LIFE 2 para gamer yang ingin memainkannya diharuskan untuk mengaktifkan gamenya melalui platform game baru mereka yaitu STEAM. Dari sinilah STEAM memulai interaksinya dan menjadi platform seperti yang kita kenal sekarang. Tapi semua itu gak berjalan lancar, di awal peluncuran STEAM banyak sekali terjadi masalah aktivasi mulai dari down server, isu traffic dan lain sebagainya.

Sebenarnya tujuan VALVE membuat STEAM ialah supaya kualitas gamenya selalu berada pada kondisi yang terbaik. Ketika ada bug atau masalah mereka bisa langsung patch/update game tersebut lewat STEAM. Jadi ini bisa dibilang ideologi dasar dibuatnya STEAM yaitu untuk mengupdate game secara langsung jika ada isu bugs. Coba deh bayangin ketika kita membeli game fisik dalam bentuk CD lalu dalam game tersebut terdapat bugs tetapi kita kesusahan untuk mencari perbaikannya, frustasi kan? Nah ini yang ingin di hilangkan VALVE dengan menghadirkan STEAM di tahun 2002.



Nah di tahun 2005 developerdan studio game lain mulai melihat bahwa platform distribusi digital ini sangatlah menarik dan beberapa mulai bergabung dengan VALVE dengan menjual gamenya melalui STEAM dengan catatan VALVE mengambil keuntungan beberapa persen melalui hasil penjualannya. VALVE mulai menjalin hubungan dengan developer-developer game lain untuk memberi variasi game-game untuk dihadirkan di STEAM jadi gak hanya game buatan VALVE aja yang mejeng di STEAM. Selang beberapa tahun game game yang dijual di STEAM semakin banyak dan akhirnya VALVE menghadirkan Search Function untuk mempermudah pencarian game. Di tahun yang sama VALVE juga mengimplementasikan hal-hal yang dianggap penting untuk kemajuan STEAM seperti hadirnya Forum Komunitas, Tracking Statistic, sampai Voice Chat. Use Interface dan User Experience terus diupdate untuk mempermudah user STEAM mencari game-game yang menarik dan membantu menjual game yang dikembangkan oleh developer dan studio.

Di tahun 2008, pengguna STEAM mencapai lebih dari 20 Juta. Lalu untuk mempermudah sinkronasi save STEAM membuat STEAMCloud. Terus di tahun 2010 STEAM mulai menjual game-game murah dari 5$ sampai 10$. Pada tahun 2012 muncul sistem DLC dan Marketplace dimana item in-game bisa dibeli melalui STEAM dengan menggunakan uang ataupun STEAMWallet. Dan di tahun ini finansial VALVE semakin besar dan gak hanya sebatas hasil dari penjualan game tapi juga melalui segala jenis transaksi yang dilakukan di STEAM inget seperti yang dibahas di awal jika seluruh transaksi yang dilakukan di STEAM, VALVE akan mendapat komisi. Bahkan di tahun 2014 VALVE mengembangkan STEAM menjadi platform game yang fenomenal dengan cara menghadirkan STEAMVR, STEAMController, STEAM Links, sampai STEAMBox, dari sinilah kita semua tau bahwa Gabe selalu mendengarkan dan akan selalu memberikan perubahan di STEAM dan industri gaming kedepannya.

PENUTUP

Yang pasti STEAMitu ada untuk mempermudah kita memiliki semua game yang kita inginkan, memberikan informasi game-game apa aja yang bakalan bikin kita tertarik, membantu gaming industri menjadi lebih besar dan tentunya ngabisin duit kita setahun 2 kali dengan adanya summer dan winter sale