- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Obat-obatan Dayak (Wajib Baca Yang Belum Tau)


TS
kanadiyel
Mengenal Obat-obatan Dayak (Wajib Baca Yang Belum Tau)
Thread Didukung & Bersumber



Hallo kaskuser



Kali ini ane akan bahas beberap obat-obatan khas Dayak dan kebanyakan obat-obatan ini tidak / belum memiliki nama dalam bahasa Indonesianya. Yang ane masukan adalah yang didapatkan dokumentasinya dan sudah bisa dibudidayakan.
Sebenarnya masih banyak obat-obatan Dayak yang lain, bahkan pernah dicoba untuk mengobati orang kecanduan narkoba, AIDS, kanker dsb. Mengingat pengetahuan-pengetahuan tentang obat-obatan ini diklasifikasikan rahasia didalam budaya Dayak, sehingga hanya tersisa sedikit yang memiliki pengetahuan tentang obat-obatan ini.
Orang Dayak jika membantu meracik obat tidak pernah menetapkan tarif, dalam adat biasanya si sakit harus meminta sendiri obat atau keluarganya atas persetujuan tempun bereng atau yang punya tubuh kepada orang yang ahli masalah obat-obatan setelah sisakit menerima ramuan maka ia harus memberikan PANGARAS – arti harfiahnya Penguat, yaitu sejumlah uang berdasar kerelaan hati untuk menghargai usaha dan kelelahan orang yang harus masuk hutan untuk mencari obat-obatan ini.Dan obat-obatan ini tidak akan pernah diberitahu namanya oleh yang meraciknya, konon jika ia memberi tahu namanya obat ini tidak akan manjur lagi. Kemungkinan ini untuk memberik efek placebo tetapi juga untuk menjaga rahasia pengobatan ini hanya kepada keluarganya.
Nah ini ada sedikit obat-obatannya yang di tulis di Folkofdayak dan ane coba share sdkt fungsinya di-Kaskus
Cekidoot............


Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Sebenarnya masih banyak obat-obatan lain yang pernah dipakai dan berhasil menyembuhkan penyakit seperti kanker, stroke, kecanduan narkoba, menstabilkan orang yang terkena HIV, bahkan Wanita Dayak Punan jaman dahulu setelah melahirkan besoknya dapat kembali bekerja karena mereka menggunakan sejenis ramuan obat yang sampai sekarang juga masih menjadi rahasia besar. Penulis pernah ke hutan sebangau di Kalimantan Tengah – seorang peneliti Belanda menemukan jamur yang diyakini bisa menekan sel kanker, sayang penulis tidak sempat mendokumentasikan jenis jamur ini.




Kekayaan hayati ini harus terus dijaga apalagi hutan Kalimantan sudah semakin rusak oleh ketamakan manusia baik itu oleh penambangan, illegal logging dan sawit. Akankah obat-obatan berharga ini hilang???



Hanya Waktu Yang Bisa Menjawab


Diubah oleh kanadiyel 17-12-2017 11:05


tien212700 memberi reputasi
1
5.5K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan