Petugas Keamanan Stasiun Bekasi, Jawa Barat, menangkap tangan tiga pelaku pencurian baut rel kereta, Kamis (15/11). Dari tangan mereka disita besi seberat 20 kilogram.

"Pelakunya masih berusia remaja. Mereka mengaku disuruh orang lain," ujar Petugas Kemanan Stasiun Bekasi, Asep, usai menangkap para pelaku.

Pelaku diketahui masing-masing berinisial RS (16), RH (16), M (12). Ketiganya warga Kampung Kedaung, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut dia, para pelaku mengaku baru kali ini melakukan pencurian. Ketiganya juga mengaku disuruh oleh pengepul besi di kampungnya dengan upah masing-masing Rp10 ribu.

"Uang imbalan itu mereka dapat untuk jajan sehari-hari karena ketiganya sudah putus sekolah," katanya.

Asep menceritakan kronologis penangkapan para pelaku. Bermula saat dirinya menerima laporan dari pengawas perjalanan kereta api bahwa ada tiga pelaku yang membawa karung sedang mencungkil baut rel kereta api.

Berkat laporan tersebut, Asep bersama timnya langsung meluncur ke lokasi kejadian, beberapa meter dari stasiun. "Ternyata laporan itu terbukti. Ketiganya sedang mengumpulkan baut yang isinya sudah setengah karung," katanya.

Saat diperiksa, karung tersebut berisi 17 buah baut, 19 buah besi pinggiran rel, dan bantalan rel. "Total berat diperkirakan 20 kilogram lebih," katanya.

Aksi pencurian tersebut dianggap sangat fatal. Bila rel terpisah, dapat menimbulkan kecelakaan saat rangkaian kereta melintas. "Jika bautnya diambil bisa berbahaya, karena relnya tidak stabil," katanya.

Petugas Kemanan Stasiun Bekasi telah melimpahkan kasus itu ke Mapolresta Bekasi