- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hobi membaca memiliki sensasi seperti menonton film


TS
urang.desa
Hobi membaca memiliki sensasi seperti menonton film

Spoiler for buku:

Quote:
Bagi saya, buku selain menjadi gudang ilmu dan jendela dunia. Buku juga bisa menjadi hiburan yang luar biasa dan memiliki sensasi seperti menonton film. Mengapa demikian? Karena pada saat saya membaca, saya merasa sedang diajak menjadi pemeran utama dari buku yang sedang saya baca dengan kata lain saya bisa berimajinasi sesuai dengan buku yang saya baca. Mungkin teman-teman ada yang merasakan hal seperti saya?
Saya akan mengambil contoh salah satu buku yang dua minggu lalu saya baca hanya dua judul saja, tapi ternyata saya sudah membaca buku ini selama 1 jam, WOW...!! itu sama halnya seperti menonton kartun Doraemon yang tayang di hari Minggu pagi. Buku yang saya baca ialah koala kumal, dua judul yang saya baca ialah “Ada Jangwe di Kepalaku” dan “Ingatlah Ini Sebelum Bikin Film”. Setahu saya koala kumal kan, judulnya ada sekitar 10-an, kok masnya hanya baca 2 judul aja? Kan kata masnya hobi membaca memiliki sensasi seperti menonton film, hayo jawab massss!!!
Oke akan saya jawab pertanyaan, kenapa saya membaca buku koala kumal Cuma dapat 2 judul saja padahal di buku tersebut ada sekitar 10 judul seperti “Ada Jangwe di Kepalaku”, “Ingatlah Ini Sebelum Bikin Film”, “Balada Lelaki Tomboi”, “Panduan Cowok Menghadapi Penolakkan”, “Kucing Story”, “LB”, “Perempuan Tanpa Nama”, “Menciptakan Miko”, “Lebih Seram dari Jurit Malam”, “Patah Hati Terhebat”, “Aku Ketemu Orang Lain”, dan “Koala Kumal”. Karena eh karena buku yang saya baca itu belum saya beli dari play store jadinya ya saya hanya bisa membaca 2 judul saja.
Maunya sih melanjutkan ke judul selanjutnya, tapi apalah daya saya. Pulsa yang saya miliki saat itu tidak mencukupi, jadi saya enggak bisa beli deh. Ah sedihnya!! Kalau pulsanya enggak ada, kenapa enggak beli buku versi cetaknya mas? Lagi-lagi masalah biaya nih, gaji saya belum keluar. Huhuhuhu.
Oiya mas, mas saya mau tanya nih. Adakah kriteria buku yang mas baca, sampai-sampai masnya enggak ngerasa, ternyata masnya udah ngabisin waktu selama itu untuk membaca buku? Kalau saya sih biasanya kalau pergi ke toko buku atau menjelajah buku virtual atau menjelajah buku softcopy seperti dari play store gitu, saya akan mencari buku yang memiliki bahasa yang ringan, seperti kita ngobrol sehari-hari dengan teman, kakak, adik, encang, encing, enyak, babe. Kenapa demikian? Agar sensasi membaca seperti menonton itu bisa didapat dengan kata lain imajinasinya jalan. Kalau bahasanya berat bolehkan mas? kalau bahasanya berat boleh-boleh saja, asalkan imajinasi jalan sih enggak masalah, itu saya kembalikan lagi kepada orangnya masing-masing. Tapi saya menyarankan kalau untuk hiburan, cari buku yang bahasanya yang ringan-ringan saja.
Ada lagi enggak mas kriterianya? Ada, setelah kita dapatkan buku yang bahasanya ringan. Jangan lupa lihat covernya bukunya. Apakah buku yang kita dapatkan, covernya sesuai dengan isinya? Apabila sudah sesuai, ya tinggal dibeli deh. Kalau enggak sesuai gimana mas? Kalau enggak sesuai, coba cari elemen dari cover tersebut yang bisa diklopkan dengan isi bukunya.
Ada lagi enggak mas? Selanjutnya, sesuaikan buku yang akan kita beli dengan budget yang kita miliki. Kalau budgetnya lebih dari dari harga buku, maka silakan dibeli. Kalau harganya tidak sesuai dengan budget gimana tuh mas? Ya, tunda dulu. Sampai budget yang kita miliki sesuai dengan harga buku tersebut. Kalau bisa sih lebih, karena lebih itu lebih baik dari pada kurang.
Saya kira itu saja, apabila ada saran, kritik, cacian, makian silakan komentar di bawah thread ini. Jangan lupa kasih cendol apabila thread ini bermanfaat dan kasih bata apabila thread ini tidak ada manfaatnya. Terima kasih.
Spoiler for sumber:
0
8.4K
Kutip
93
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan