Biasanya hukuman apa yang diterima jika bekerja di bawah performa? Pemotongan gaji, diturunkan jabatan atau sampai surat peringatan (SP).

Tapi, ada yang tak biasa dari cara perusahaan perawatan kecantikan di China dalam menghukum karyawan wanitanya yang di bawah performa.



Perusahaan bernama Nanchang Jinhuayuan Meiye itu meminta karyawannya yang tidak sesuai standar, untuk saling tampar satu dengan lainnya.

Model hukuman ekstrem tersebut dilakukan perusahaan berbarengan dengan acara gala akhir tahun, sekaligus peringatan ulang tahun ke-14 perusahaan, belum lama ini.

Bos perusahaan mengatakan hukuman tersebut dilakukan supaya karyawan yang di bawah performa, tetap boleh bekerja alias tidak kena PHK dan cara untuk meningkatkan performa.

Proses hukuman dilakukan dengan cara, para pekerja wanita yang rata-rata ada dibagian penjualan, berlutut satu sama lain di tempat lebih tinggi untuk kemudian saling menampar. Hukuman ini disaksikan karyawan lain. Hukuman berhenti jika salah satu dari mereka bilang ‘stop’.

Dikutip dari https://akurat.co Selasa, (19/12), juru bicara perusahaan yang tak disebutkan namanya mengungkap, peristiwa tersebut hanya terjadi sekali dan saat pembukaan gala akhir tahun perusahaan. “Tim kami tetap solid,” ujarnya.

Rekaman hukuman tersebut sudah tersebar melalui media sosial China. Sampai saat ini, 6 juta penonton melihatnya dengan memberikan banyak komentar negatif. Sayangnya, belum ada pernyataan sikap kepolisian menyelidiki kasus tersebut.[]