Hukuman mati merupakan hukuman terberat yang harus di jalani oleh para manusia yang melakukan kesalahan fatal. Di beberapa negara, Hukuman mati memang sudah mereka lakukan. Bahkan dari jaman dahulu, Mencabut nyawa Manusia sangatlah mudah. Saat ini, Masih ada beberapa negara yang melakukan aturan hukuman mati. Tapi ada juga yang sudah tidak melakukannya. Cerpenunik kali ini akan merangkum beberapa hukuman mati pada jaman dulu yang sangat mengerikan.

Eva Dugan, Kepala Terputus Saat Menjalankan Hukuman Gantung

Wanita ini lahir pada tahun 1878. Eva Dugan di dakwa karena ia membunuh J.Mantis yang merupakan seorang peternak ayam. Ia membunuhnya dengan sebuah kapak. Tapi, Eva Dugan sudah mengatakan jika ia di fitnah. Ia tahu betul pembunuh sesungguhnya yaitu seorang anak muda bernama Jack. Sebenarnya, Bukti untuk menghukum gantung Eva Dugan sangat kecil, Tapi ia akhirnya di eksekusi juga. Ia sendiri sudah pasrah menerima nasibnya walau ia sudah mengatakan jika bukan dirinya yang membunuh. Ia pun menjalani eksekusi yang di lihat oleh banyak orang. Ketika tali di ikat ke lehernya dan di kencangkan di lantai kayu, Badannya tertarik dengan sangat kuat ke atas. Seketika itu juga kepalanya terputus. Hal tersebut membuat warga ketakutan dan membuat kota tersebut heboh. Dan Pemerintah akhirnya menghapus hukuman gantung.

Willie Francis, Eksekusi Hukuman Mati Sebanyak 2 kali

Mendapatkan hukuman mati saja sudah sangat mengerikan, Apalagi harus 2 kali menjalani eksekusi. Itulah yang harus di dapatkan oleh Willie Francis. Ia dituduh melakukan pembunuhan kepada Andrew Thomas pada tahun 1944. Ia dihukum dnegan kursi Listrik. Akhirnya, Willie pun menjalankan eksekusi tersebut. Apesnya, Ia hanya terkejang ketika terkena setruman eksekusi tersebut. Tak mati, Petugas pun mencoba membawanya ke dokter untuk di periksa. Willie pun akhirnya di eksekusi kembali pada tanggal 9 mei 1947. Kasus ini sudah di angkat oleh Bertrand De Blanc, Pengacara muda yang melihat ini tak adil. Menurutnya, Hukuman mati hanya di jalankan 1 kali, Tapi jika Willie masih hidup, Berarti tuhan masih percaya jika bukan Willie pelakunya.

Charles Frederick Warner, Eksekusi Suntik Mati Meggunakan Zat Potasium Asetat

Zat Potasium Asetat merupakan zat yang di gunakan untuk mengawetkan mayat. Tapi, Charles mendapatkan hukuman tersebut karena kelalaian petugas yang salah memasukan zat tersebut. Seharusnya, Petugas memasukan Kalium Klorida, Tapi karena kelalaiannya membuat Charles harus menderita selama 18 menit. Proses hukuman mati ini memang sangat menyakitkan lantaran dirinya harus merasakan terbakar selama itu. Wartawan yang melihat kesaksian tersebut mengangkat cerita ini agar para petugas tak lalai kembali jika menjalankan tugasnya. Pelaksanaan Hukuman Mati Mengerikan Yang Harus Mereka Terima.

SUMBER