Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin memandang, sistem khilafah tak cocok untuk diterapkan di Indonesia. Pernyataan itu, menyusul rencana digelarnya Internasional Khilafah Forum oleh Organisasi Islam Hisbut Tahrir Indonesia (HTI).


Menurutnya, Indonesia merupakan negara kesatuan yang berdiri di atas pilar-pilar kebangsaan. 'Khilafah enggak cocok dengan Indonesia. Indonesia kan sudah negara kesatuan dengan pilar-pilar kebangsaan yang sudah disepakati,' kata Ma'ruf di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu 22 April 2017.


Ia melanjutkan, sistem negara ditetapkan dengan berlandaskan Pancasila oleh para pendiri bangsa. Sehingga sistem baru dikhawatirkan bakal menimbulkan perpecahan.


'Jangan buat sesuatu baru yang bisa menimbulkan gejolak baru, sudah selesai kesepakatannya. Gaduh ini kan karena ada kelompok baru yang ingin sistem-sitem lain. Oleh karena itu kita jaga,' tegas dia.


Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tidak akan memberi izin digelarnya kegiatan HTI ini. Sebab, kepolisian telah menganalisa dan mengevaluasi potensi dari kegiatan tersebut.


'Pada prinsipnya Polda Metro Jaya tidak mengizinkan kegiatan itu, sampai sekarang belum ada izin,' katanya seperti dikuti di Antara.


Ia menambahkan, Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya telah mengantongi data terkait kegiatan tersebut. Namun, ia enggan membeberkannya secara detil ke publik.


Sebelumnya, tersebar undangan melalui media sosial mengenai diselenggarakannya acara International Khilafah Forum. Kegiatan itu bertemakan 'Khilafah Kewajiban Syar'i Jalan Kebangkitan Umat'. Acara tersebut rencananya digelar di Gedung Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 23 April pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB.


 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...k-di-indonesia

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Fahri Sesalkan Pejabat MUI Bertemu Presiden Israel

- Ma'ruf Amin Tegaskan GNPF Bukan Bagian MUI

- MUI Diminta Transparan