Pasuruan - Sekitar 1.200 rumah warga di Desa Kedungringin dan Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, masih tergenang banjir. Banjir di lokasi ini belum menunjukkan tanda surut meski sudah berlangsung lebih dari sehari.

Ketinggian banjir di kedua desa ini antara 20-60 centimeter. Warga yang rumahnya tergenang memilih bertahan di dalam rumah. Sebagian besar tak beraktivitas dan hanya duduk-duduk di tempat tinggi.

Banjir di lokasi ini selalu terjadi saat hujan lokal dengan intensitas tinggi. Banjir juga kerap terjadi akibat luapan sungai. Lokasi desa yang lebih rendah dari permukaan air laut menyebabkan banjir selalu 'menginap', bahkan bertahan hingga beberapa hari.

"Surut sedikit, kalau hujan deras tinggi lagi airnya. Warga di sini sudah terbiasa," kata Umar, salah seorang pemuda setempat, Senin (18/12/2017).

Selain rumah warga yang tergenang, 15 rumah di Desa Kedungringan yang rusak akibat diterjang angin kencang juga belum dilakukan perbaikan. 10 rumah mengalami kerusakan berat di bagian atap dan 5 rumah mengalami kerusakan ringan.

"Untuk Desa Kedungringan kami sudah lakukan upaya kedarutaran. Kami sudah kirim logistik seperti selimut, family kit, kidware, tikar, perlengkapan makan dan terpal. Kami juga buka dapur umum," kata Dimas Kris, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pasuruan.

Seperti warga yang rumahnya tergenang, mereka yang rumahnya rusak juga bertahan. Sebagian mereka tinggal di rumah tetangga dan kerabat.

"Belum ada upaya evakuasi. Tapi kami siaga segala kemungkinan terjadi," lanjut Dimas.

Saat ini dapur umum tengah menyiapkan logistik nasi bungkus. Nasi-nasi tersebut akan segera dibagikan kepada warga dikoordinasi perangkat desa.

"Kalau di Kedungboto, tadi sudah dikirim sekitar 500 nasi bungkus dari PMI," terang Dimas.

Banjir di Beji terjadi sejak Minggu (17/12) sore setelah hujan lebat disertai angin kencang. Sebanyak 800 rumah di Dusun Kedungringan dan 400 rumah di Desa Kedungboto, tergenang banjir. Selain itu, 10 rumah warga rusak berat dan 5 rumah rusak ringan.
(iwd/iwd)

https://news.detik.com/berita-jawa-t...274.1499954577