- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pekerja-Pekerja China Di Uganda Sering Hamili Wanita Lokal Dan Pergi Begitu Saja


TS
rwu777
Pekerja-Pekerja China Di Uganda Sering Hamili Wanita Lokal Dan Pergi Begitu Saja

Quote:
Banyak wanita Uganda kini ditinggalkan bersama bayi yang dilahirkan oleh pria asal China yang selesai mengerjakan proyek infrastruktur di negara Afrika tersebut.
Perusahaan China telah berinvestasi di infrastruktur Uganda dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menyebabkan penyebaran sekitar 50.000 pekerja China yang bertugas untuk membangun proyek.

Para wanita ini, yang seringkali berasal dari keluarga miskin, sekarang menuntut kompensasi untuk menanggung biaya membesarkan bayi mereka, menurut The Washington Times.
Perusahaan China telah berinvestasi di infrastruktur Uganda dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menyebabkan penyebaran sekitar 50.000 pekerja China yang bertugas untuk membangun proyek.

Para wanita ini, yang seringkali berasal dari keluarga miskin, sekarang menuntut kompensasi untuk menanggung biaya membesarkan bayi mereka, menurut The Washington Times.
Quote:

Salah satu wanita, Esther Musisi yang berusia 26 tahun, mengatakan bahwa ia dahulu sangat mempercayai ayah dari anak perempuannya yang kini berumur satu tahun.
"Saya mempercayainya sepenuh hati. Saya tidak percaya apa yang sekarang ia lakukan terhadap saya. Dia berjanji kepada saya bahwa dia akan pergi ke China selama sebulan dan akan kembali sehingga kami bisa merawat bayi kami bersama-sama. Saya hamil enam bulan saat ia meninggalkan negara ini. "
Yang lainnya adalah Jacqueline Adero berusia 20 tahun, yang bertemu dengan seorang pria China bernama Yahang saat ia mencari pekerjaan pada tahun 2015. Dia hamil lima bulan saat pria itu meninggalkannya.
James Okumu, seorang kepala suku di distrik Kiryandongo, mengetahui setidaknya ada 50 anak-anak yang dilahirkan dengan ayah orang-orang China yang bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Air Karuma, pembangkit listrik terbesar di negara ini.
Berbicara kepada Washington Times, Okumu menyalahkan kemiskinan sebagai akar dari semua masalah ini:
"Kemiskinan adalah masalahnya. Orang Cina memanfaatkan situasi ini untuk memanjakan gadis-gadis kami karena mereka tahu anak-anak perempuan kami membutuhkan uang untuk mengurus keluarga miskin mereka.
"Pria China tidak datang dengan wanita mereka ke negara-negara Afrika saat mengerjakan proyek infrastruktur besar. Jadi mereka terpaksa mencari wanita lokal untuk memenuhi hasrat seksual mereka. Mereka membeli seks dari para wanita ini. "
Selain seks, pria China juga ada yang terlibat dalam pernikahan palsu untuk mendapatkan kewarganegaraan Uganda yang memungkinkan mereka menjalankan bisnis lebih lancar sebagai warga Uganda. Pejabat imigrasi negara tersebut sejak itu menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya pasangan Cina-Uganda.
Menurut Quartz, pasangan biasanya diwawancarai sebelum status suami-isteri dikabulkan, sementara pria China yang terlibat dalam perkimpoian palsu dideportasi. Seorang pejabat mengatakan kepada komite parlemen tahun lalu.
"Tapi ada banyak dari pria ini yang menikahi dan bahkan berproduksi dengan wanita-wanita lokal. Wanita Uganda kita pun mau bereproduksi dengan orang-orang ini.
Sementara Dr. Richard Nam, perdana menteri Yayasan Lango Cultural Uganda, berencana untuk bernegosiasi dengan Perusahaan Konstruksi Sinohydro, di proyek Karuma.
Dr. Nam mengatakan kepada Daily Monitor:
"Budaya kita bahwa sekali kamu menghamili putri kami dan menolak untuk menikahinya, kamu harus membayar kompensasi atas kerusakan yang terjadi dan juga biaya pemeliharaan anak dari bibitmu. Inilah yang ingin kita jelaskan kepada mereka saat kita melibatkan mereka dalam negosiasi.
"Mereka [orang Cina] harus membantu gadis-gadis malang ini untuk membesarkan anak-anak mereka. Kami akan duduk dan bernegosiasi dengan mereka, tapi bila ini gagal, tindakan hukum akan diambil."
Bagaimanapun pertumbuhan ekonomi Uganda dan negara-negara Afrika lainnya telah meningkat tajam akhir-akhir ini seiring dengan meningkatnya kehadiran orang-orang China.
Quote:
Sumber:
https://nextshark.com/chinese-men-working-africa-reportedly-get-ugandan-women-pregnant-abandon/




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
19.4K
Kutip
62
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan