Berteman dengan lawan jenis sih sah-sah saja. Tapi apa jadinya kalau teman kita itu sudah terikat komitmen alias sudah menikah. Semua tak lagi sama gansis. Yang tadinya asyik dan baik-baik saja bisa berubah menjadi sensitif. Banyak hal-hal yang perlu dijaga dan dibatasi kalau berkomunikasi dengan teman lawan jenis yang sudah ada cincin melingkar di jari manisnya. Aturan ini lebih ke arah etika sebenernya, biar nggak disebut pelakor baca nih SOP-nya.



1. Family Time
Tahukah kalian, ketika rekan gansis sudah pulang kerja, disanalah family time dimulai apalagi pas weekend. Hindari pembicaraan atau chatting nggak penting ke rekan gansis yang sudah berkeluarga. Misal nih pertanyaan "Lagi apa?" ; "Sudah makan belom?". Hey stop it, mereka sudah ada yang punya cuy, kata-kata kayak gini bisa bikin perang dunia di rumah.

2. Jangan Curhat
Curhat pangkal perselingkuhan loh gansis. Dari awalnya peduli, iba, jatuhnya bisa berlanjut ke perselingkuhan. Bagi pasangan yang sudah tahu tentang ini, biasanya akan kesal jika suami/istrinya diajak curhat masalah pribadi. Apalagi kalau yang curhat lawan jenis. Jadi lebih baik jangan curhat sama orang yang bersuami atau beristri, resiko terjadi enak-enak sangatlah besar.

3. Tahu Diri
Jika memang dengan terpaksa menghubungi teman sumor/binor, sebaiknya benar-benar tahu diri dalam berkata-kata. Plis jangan ganjen, tanyakan hal-hal yang seperlunya saja, straight to the point. Nggak lucu kan kalau ada chat-chat centil kebaca sama pasangan teman kita itu. Jangan telepon terlalu larut malam juga, nanti disangkanya kita adalah orang ketiga Bisa-bisa kita disebut pelakor Nggak mau dibilang gitu kan?

4. Jangan Baper
Terkadang niat baik teman yang sudah berkeluarga untuk membalas chat atau menerima telepon ya hanya karena mereka sopan, tanpa ada perasaan lain. Tolong jangan baper atau kecimpringan kayak belatung nangka kalau chat kita ditanggapi dengan baik. Kalau sudah baper, yang terjadi selanjutnya adalah chat-chat nggak jelas lagi seperti poin pertama, HIH!!!

5. Jangan Pakai Emote genit
Silakan saja sih pakai emote kalau chatting, tapi jangan emote yang genit bin centil tanda kurang kasih sayang dan perhatian. Jangan pake emot kiss, love-love, peluk. Udah jangan berubah jadi pelakor, jangan jadi bitch, cukup jadi witch... #eh