Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kandagiAvatar border
TS
kandagi
Ulama Bertangan ala Kapten Hook Tak Tahan Hadapi Penjara AS


VIVA – Abu Hamza, penceramah berdarah Mesir yang kini menjalani kurungan di penjara super ketat ADX Florence di Colorado, Amerika Serikat, menyatakan tak tahan dengan perlakukan di penjara itu. Dia mengatakan penjara tersebut membuatnya sangat kesakitan dan melanggar HAM dirinya.

Abu Hamza melalui pengacaranya lalu mengajukan permohonan ekstradisi agar dia kembali dikurung di Penjara Belmarsh, Inggris karena menganggap penjara di Inggris tersebut lebih manusiawi.

Pria bernama asli Mostafa Kamel itu mengatakan dia tak tahan dengan sel yang sangat kecil dan kunjungan dokter yang minim. Padahal diketahui bahwa Abu Hamza merupakan pria dengan kondisi tangan diamputasi sehingga salah satu tangannya ditempelkan gancu ala Kapten Hook seperti di cerita Peter Pan. Selain itu, satu matanya dalam kondisi buta.

Dikutip dari Independent, Abu Hamza menjalani hukuman seumur hidup di Colorado setelah dibuktikan bersalah dan terlibat dalam 11 aksi teror. Ulama garis keras itu sebelumnya tinggal di London dan juga sempat ditahan di Inggris atas tindakan kekerasan sebelum akhirnya dia diekstradisi ke Amerika Serikat pada tahun 2012.


Abu Hamza merupakan mantan imam di Masjid Finsbury Park, London. Pria berusia 59 tahun itu diketahui berdarah Mesir.

Dengan permohonan berisi 242 halaman ke pengadilan, Abu Hamza meminta agar dia dikembalikan ke penjara di London. Namun permohonan tersebut masih dalam proses pertimbangan hukum. (ren)

http://www.viva.co.id/berita/dunia/9...api-penjara-as
Diubah oleh kandagi 18-12-2017 06:22
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
3.7K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan