TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Meski hari natal tinggal beberapa hari lalu, tapi sejumlah pedagang daging babi di Pasar Karombasan mengeluh dagangannya sepi dari pembeli, Jumat (15/12/2017).

"Tahun lalu masih banyak pemberi dibanding tahun ini. Mungkin penyebabnya sudah banyak penjual daging babi dan beberapa supermarket juga menjualnya," ujarnya Sandra (41) seorang pedagang.

Ia menuturkan harga daging saat ini naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 55 ribu per kilogramnnya.

Untuk pendapatan kotor sehari, Sandra bisa meraup Rp 2,5 juta. "Sehari bisa jual sampai 50 kilogram daging babi saya jual, tapi kalau tidak laku kami harus banting harga atau konsumsi sendiri supaya daging tidak rusak," aku Sandra.

Jhon (31) pedagang lainnya mengutarakan musim hujan yang menyebabkan omset mereka berkurang. "Pembeli lebih pilih beli di supermarket, karena di pasar saat musuim hujan, jalannya jadi becek," kata dia. 

Dia berharap agar renovasi Pasar Karombasan bisa selesai sebelum natal. "Lebih enak jualan di dalam pasar, daripada di pinggir jalan seperti ini," pungkas Jhon. (jean)

http://manado.tribunnews.com/2017/12/15/penjual-daging-babi-di-pasar-karombasan-mengaku-sepi-pembeli

Pada beli online kali