president.trumpAvatar border
TS
president.trump
Pemilih Kena PHP, Ops Ketahuan Bukti Sandi Janji Beri Modal OKE OCE Rp 300 juta
Pemilih Kena PHP, Ops Ketahuan Bukti Sandi Janji Beri Modal OKE OCE Rp 300 juta
Jumat, 15 Desember 2017 12:09




Wakil Gubernur Sandiaga Uno



TRIBUN-MEDAN.com - Untuk kesekian kalinya para pendukung dan pemilih pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies-Sandi kena pemberi harapan palsu (PHP), setelah janji kampanye DP 0 persen menguap kini program andalan pasangan itu OKE OCE yang tidak sesuai harapan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dirinya dan Gubernur DKI Anies Baswedan tidak pernah berjanji memberikan bantuan modal.

Bantuan itu untuk OKE OCE atau One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship atau OK OCE sejak masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kasihan kalau teman-teman (media) memberitakannya salah. Lihat saja dari awal sekali memang kami enggak pernah ada berjanji memberikan modal (untuk OK OCE)," ujar Sandiaga di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Sandiaga menjelaskan, sejak awal kampanye hingga kini, Pemprov DKI Jakarta hanya akan membantu akses warga agar bisa meminjam modal ke lembaga pembiayaan, seperti perbankan, lembaga keuangan mikro, hingga lembaga keuangan syariah.

Sementara itu berdasarkan penelusuran Tribun-Medan.com terkait dengan video kampanye pasangan Anies-Sandi pernah mengutarakan akan memberikan modal setinggi-tinginya hingga Rp 300 juta.

"Kita akan berikan keterampilan, pendampingan, dan kita akan berikan modal, setinggi-tinginya Rp 300 juta," kata Sandi saat mengumbar janji masa kampanye.

Namun Sandiaga kemudian membantah pernah berjanji memberikan bantuan modal.



Janji Sandiaga Ono saat mengumbar kampanye akan memberikan modal OKE OCE sebesar Rp 300 juga (Ist)



"Kami dari awal sekali, awal sekali, menyatakan bahwa Pemprov tidak akan memberikan permodalan. Gerakan OK OCE tidak akan memberikan permodalan, tetapi akan memfasilitasi dengan bekerja sama dengan lembaga pembiayaan," katanya.

Pemprov DKI Jakarta dan gerakan OK OCE, lanjut dia, hanya akan memfasilitasi warga yang akan berwirausaha untuk bisa mengakses bantuan permodalan tersebut.

"Yang membutuhkan modal, silakan datang ke kecamatan, di situ difasilitasi. Jadi, nanti kami sandingkan, ada Bank DKI, ada beberapa bank juga yang sangat tertarik bergabung," ucap Sandiaga.

Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE atau PGO Faransyah Jaya sebelumnya mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan modal bagi warga atau calon wirausaha yang mengikuti pelatihan kewirausahaan.

Menurut Faransyah, PGO hanya memberikan bantuan akses agar calon wirausaha bisa meminjam modal ke bank.

Selain itu, PGO juga melatih warga untuk menjadi wirausaha dan membantu mereka memenuhi syarat-syarat yang diperlukan untuk meminjam modal ke bank.

Simak videonya di sini:





Selama ini, Faransyah menyebut calon pelaku usaha kebanyakan tidak memenuhi syarat yang diperlukan untuk meminjam modal, seperti tidak memiliki rekening dan e-mail.

"Yang saya lihat kendalanya mereka (warga) kebanyakan bukan pemodal enggak mau ngasih, tetapi kebanyakan mereka itu tidakqualified," kata Faransyah, Kamis (14/12/2017).


http://medan.tribunnews.com/2017/12/...-juta?page=all



Yang Sabar yah Bung... Nasbung.... Kelen Gak Cocok jadi Pengusaha...






Diubah oleh president.trump 15-12-2017 14:15
0
7.1K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan