Pada suatu hari ada seorang lelaki paruh baya sedang mengemis di pinggir jalan, tak lama datang seorang yang bernama uril lagi berjalan menuju arah pengemis.

Pengemis : Nak sedekahnya nak, bapak minta sedekah

Uril : (Ngambil uang di saku celana dan cuma ada 10 ribu) tolong kembaliannya 7 ribu pak.

Pengemis : (Cari-cari uangkembalian) nih nak kembaliannya.

Uril : Loh kok 8 ribu pak

Pengemis : tidak apa-apa nak itung-itung sedekah

Uril : #Nelen uang

Pada suatu hari ada seorang preman yang menunjukan tato barunya kepada sahabatnya, alkisah begini ceritanya.

Rawing : jhon lihat nih tangan gue, gue baru bikin dua tato sekaligus

Jhon : widih keren amat wing, dapat dari mana tuh tato

Rawing : dapat hadiah dari permen karet dan teh sisri

Jhon : #Nepuk jidat

Pada suatu hari ada seorang suami yang menggugat cerai istrinya ke pengadilan daerah. Di pengadilan, dia diberikan beberapa pertanyaan.

Pak Hakim: “Apakah anda benar-benar serius untuk menceraikan isteri Anda?”

Suami: “Serius Tuan Hakim”

Pak Hakim: “Mengapa?”

Suami: “Karena ia dirudapaksa, Tuan Hakim”

Pak Hakim: “Hah? Bukankah Anda harus membelanya. Bukan menceraikannya? “

Suami: “Seharusnya Pak Hakim. Tapi, saya lihat dia sempat ganti posisi…

Pak Hakim : #Nelen Palu