- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
Omed Bagaikan Don Yuan, Casanova, James Bond, dan Fathanah


TS
w124ers
Omed Bagaikan Don Yuan, Casanova, James Bond, dan Fathanah
Quote:

Quote:
Omed Bagaikan Don Yuan, Casanova, James Bond, dan Fathanah
Quote:
By w124ers, 21-05-2013
Quote:
Omed kelakuannya persis seperti para playboy dunia: Don Yuan, Casanova, James Bond, dan Fathanah, ia seringkali jajan di komplek lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK).
Ceritanya, pada suatu malam selesai bercinta dengan istrinya, Iroh, tanpa sadar dan spontan Omed menyelipkan uang 250 ribu ke bra istrinya itu, dan secepat kilat ia memakai baju dan celana panjangnya.
Omed baru ngeh ketika istrinya ke kamar mandi, ia baru menyadari bahwa kebiasannya itu hanya berlaku untuk para penjaja seks yang ia bayar setelah ia mengeksploitasi hasrat dan birahinya bersama mereka.
“Wah! Cilaka tiga belas nih. Bisa-bisa bini gue tau kelakuan gue yang suka mengencani para PSK nih!” kata Omed dalam hatinya sambil was-was dan cemas.
Tapi, untuk menarik kembali uang yang ia selipkan di bra istrinya tadi, sudah nggak mungkin, sudah terlanjur, nasi sudah menjadi bubur.
Benar saja, ketika istrinya keluar dari kamar mandi, dengan muka merah tandanya marah, istrinya ngomel-ngomel:“Mas! Saya hitung di kamar mandi barusan, uangnya masih kurang! Apalagi barusan kan pake extra game, extra time!? Biasanya si Mas ngasihnya 750 ribu!” kata Iroh sang istri dengan lugunya.
“Biasanya? Mas? Kok bilang biasanya dan panggil Mas lagi? Biasanya gimana, dan apa yang kurang tadi, Bu? Bapak agak kurang denger dan kurang ngeh kayanya deh!” kata Madus heran.
“Shit! Gua bisa sampe lupa gitu ya ngomong ke suami, gua suka ngelaba di luaran!” kata Iroh istri Madus dalam hati.
“Eh itu Kang, duit belanjanya kurang, kan Akang barusan cuma ngasih 250 ribu, sedangkan Iroh nanti mau belanja buat arisan keluarga tea kan?” kata Iroh menguat-nguatkan hatinya, agar nggak begitu gugup.
“Oh kurang uang belanja tah? Ya udah nanti Akang tambah pagi nanti, kita lanjutin tidur yu? Akang cape nih!” kata Madus ke istrinya sambil menarik selimutnya dengan penuh rasa lega.
Ceritanya, pada suatu malam selesai bercinta dengan istrinya, Iroh, tanpa sadar dan spontan Omed menyelipkan uang 250 ribu ke bra istrinya itu, dan secepat kilat ia memakai baju dan celana panjangnya.
Omed baru ngeh ketika istrinya ke kamar mandi, ia baru menyadari bahwa kebiasannya itu hanya berlaku untuk para penjaja seks yang ia bayar setelah ia mengeksploitasi hasrat dan birahinya bersama mereka.
“Wah! Cilaka tiga belas nih. Bisa-bisa bini gue tau kelakuan gue yang suka mengencani para PSK nih!” kata Omed dalam hatinya sambil was-was dan cemas.
Tapi, untuk menarik kembali uang yang ia selipkan di bra istrinya tadi, sudah nggak mungkin, sudah terlanjur, nasi sudah menjadi bubur.
Benar saja, ketika istrinya keluar dari kamar mandi, dengan muka merah tandanya marah, istrinya ngomel-ngomel:“Mas! Saya hitung di kamar mandi barusan, uangnya masih kurang! Apalagi barusan kan pake extra game, extra time!? Biasanya si Mas ngasihnya 750 ribu!” kata Iroh sang istri dengan lugunya.
“Biasanya? Mas? Kok bilang biasanya dan panggil Mas lagi? Biasanya gimana, dan apa yang kurang tadi, Bu? Bapak agak kurang denger dan kurang ngeh kayanya deh!” kata Madus heran.
“Shit! Gua bisa sampe lupa gitu ya ngomong ke suami, gua suka ngelaba di luaran!” kata Iroh istri Madus dalam hati.
“Eh itu Kang, duit belanjanya kurang, kan Akang barusan cuma ngasih 250 ribu, sedangkan Iroh nanti mau belanja buat arisan keluarga tea kan?” kata Iroh menguat-nguatkan hatinya, agar nggak begitu gugup.
“Oh kurang uang belanja tah? Ya udah nanti Akang tambah pagi nanti, kita lanjutin tidur yu? Akang cape nih!” kata Madus ke istrinya sambil menarik selimutnya dengan penuh rasa lega.
Quote:


Diubah oleh w124ers 13-12-2014 10:26
0
2.3K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan