Blokade militer masih diberlakukan di pelabuhan-pelabuhan Yaman, dan bantuan kemanusiaan masih terhembat di perbatasan. Warga Yaman menderita kelaparan dan sakit, membutuhkan bantuan pangan dan obat-obatan yang mereka perlukan, namun tak bisa didapatkan. Program Pangan Dunia memperingatkan bahwa krisis di Yaman bisa berada ‘di luar kendali komunitas internasional’.

Oleh: Middle East Eye

Tidak ada tanda bahwa pemblokiran pelabuhan-pelabuhan Yaman oleh koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi telah dihapuskan, untuk memperbolehkan badan pemberi bantuan menjangkau masyarakat yang sangat berisiko menderita kelaparan, ujar kepala badan pemberi bantuan pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/12).



Administrator USAID Mark Green meminta koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi untuk membuka pelabuhan-pelabuhan Yaman, dan agar Houthi Yaman melakukan gencatan senjata untuk membiarkan pasokan makanan dan obat-obatan dialirkan kepada puluhan ribu masyarakat Yaman yang terjebak dalam pertempuran tersebut.

Green berbicara setelah AS mengumumkan tambahan bantuan pangan darurat sebesar $130 juta untuk Yaman, yang membuat AS memberikan bantuan total sebesar hampir $768 juta sejak Oktober 2016. Pendanaan baru ini termasuk hampir $84 juta dalam bentuk bantuan pangan, dan $46 juta dalam bentuk bantuan bencana darurat....

Read More : Bantuan Kemanusiaan Masih Tak Bisa Masuk Yaman Karena di Blokade Arab Saudi